Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Mabuk-mabukan dengan mengoplos tuak dengan obat batuk saat ini tengah tren di kalangan remaja.
Karena itu, para orang tua diharapkan mulai memperketat kembali pengawasan kepada anak-anak.
Terlebih saat ini tidak ada kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.
"Para orangtua harap waspada, miras oplosan tuak dengan obat batuk sachetan sedang tren," kata Kapolsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya, Kompol Didik Rohim Hadi, di Mapolsek, Mingggu (22/11) dini hari.
Entah apa alasan mencampur obat batuk dengan tuak, lanjut Didik, yang jelas miras oplosan itu sedang tren dan modus baru pengoplosan miras.
Biasanya obat batuk sachetan mereka campur dengan alkohol. "Tapi kini dicampur tuak. Padahal tuak sendiri sudah memabukkan," ujar Didik.
Karena itu, pihaknya mengimbau para orang tua memperketat pergaulan anak-anak.
"Apalagi saat ini sedang pandemi Covid-19 dimana tidak ada proses pembelajaran di sekolah. Anak bisa saja bosan dan menjur ke hal negatif," kata Didik.
Polsek Indihiang sendiri sebelumnya mengamankan sekelompok remaja dan pelajar tengah pesta miras oplosan tuak dengan obat batuk sachetan.
"tren" - Google Berita
November 22, 2020 at 08:48AM
https://ift.tt/2KwP0ev
Tren Baru Remaja Tasik, Mabuk Pakai Miras Oplosan, Orangtua Diminta Waspada - Tribun Jabar
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Baru Remaja Tasik, Mabuk Pakai Miras Oplosan, Orangtua Diminta Waspada - Tribun Jabar"
Posting Komentar