JAKARTA, iNews.id - Jumlah kedai kopi di Indonesia terus tumbuh bak cendawan di musim hujan. Ini terlihat dari menjamurnya jumlah kedai kopi kekinian dalam tiga tahun terakhir.
Banyak faktor yang mendorong pertumbuhan kedai kopi Indonesia. Pertama, kebiasaan atau budaya nongkrong sambil ngopi. Kemudian, meningkatnya daya beli konsumen dengan tumbuhnya kelas menengah dan harga kopi semakin terjangkau.
Ketiga, dominasi populasi anak muda Indonesia (generasi Y dan Z) yang menciptakan gaya hidup baru dalam mengonsumsi kopi. Selain itu, kehadiran media sosial memudahkan pemilik kedai kopi beraktivitas marketing dan promosi.
Tak kalah penting, kehadiran platform ride hailing (grabfood dan gofood) yang memudahkan proses penjualan. Keenam, rendahnya entries barriers dalam bisnis kopi yang ditunjang dengan ketersediaan pasokan bahan baku, peralatan (mesin kopi), dan sumber daya untuk membangun bisnis kedai kopi.
Tak heran, kedai kopi bermunculan. Salah satunya Kopi Janji Jiwa Ungaran di Radja Pendapa Gallery, Leyangan, Semarang, Jawa Tengah. Selama sepekan pembukaan gerai kopi banyak pengunjung singgah.
“Ajak teman-teman, sahabat, handai tolan, keluarga, pacar, dan #TemanSejiwa, coffee lovers, untuk merasakan sensasi rasa dan suasana Janji Jiwa Ungaran di Radja Pendapa Gallery,” ujar Nora Aprilita, founder Janji Jiwa Ungaran.
Ini adalah kopi Janji Jiwa jilid 726, yang didirikan di kompleks Gallery Radja Pendapa Leyangan. Lokasinya, hanya 5 menit dari pintu Tol Ungaran, versi Google Maps. “Sama dekatnya dengan Alun Alun Bung Karno Ungaran, hanya 5 menit,” kata Nora.
Kopi Janji Jiwa merupakan salah satu kopi waralaba terbesar dan menyebar luas di Indonesia. Kopi asli Indonesia ini diolah barista dalam komposisi ideal buat anak milenial. Sebagai kedai modern, selain kopi dan musik, bebas sambungan internet (free wifi) menjadi daya pikat.
Kopi sendiri berdasarkan riset University of Lisbon dan University of Coimbra Portugal, kafein di dalamnya dapat melindungi tubuh dari penurunan kognitif, melawan penuaan dini, jauh dari penyakit parkinson, mencegah pikun. “Buat anak muda Indonesia, kopi itu bisa menjadi mood boosting!” kata Nora.
Editor : Dani Dahwilani
"tren" - Google Berita
January 15, 2020 at 10:34AM
https://ift.tt/2Rv0rmX
Tren Kopi Kekinian, Gaya Baru Generasi Milenial - iNews
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Kopi Kekinian, Gaya Baru Generasi Milenial - iNews"
Posting Komentar