KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Jumat (12/11/2021).
Informasi perihal Hari Ayah Nasional mendominasi perhatian publik.
Pembaca dapat mengetahui sejarah Hari Ayah Nasional dan bagaimana merayakannya.
Selain itu ada pula berita perihal pendapatan pengemudi ojek online (ojol) yang turun dan pendapat dari Gojek.
Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Jumat (12/11/2021) hingga Sabtu (13/11/2021) pagi.
1. Sejarah Hari Ayah Nasional
Hari Jumat kemarin (12/11/2021), merupakan peringatan Hari Ayah Nasional.
Perlu diketahui, Hari Ayah Nasional ini berbeda dengan Hari Ayah Sedunia yang diperingati setiap 20 Juni.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Sejarah Hari Ayah Nasional dikutip dari Harian Kompas, 10 Oktober 2006, gagasan Hari Ayah Nasional datang dari Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi Solo.
Saat itu, penyebutannya Hari Bapak Nasional. Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi memandang perlu adanya Hari Bapak atau Hari Ayah, mengikuti peringatan Hari Ibu dan Hari Anak yang telah lama ada.
Selengkapnya dapat disimak di sini:
Hari Ayah Nasional 2021: Sejarah, Peringatan, dan Link Twibbon
2. Pendapatan ojol turun, ini kata Gojek
Ramai unggahan tentang pendapatan ojek online (ojol) dalam layanan GoFood ramai di media sosial Twitter.
Diungkapkan bahwa di beberapa daerah, pendapatan minimum ojol dalam layanan GoFood mengalami penurunan.
Sebagai contoh di Yogyakarta, yang awalnya 1.800/km (7.200/0-4 km), turun menjadi 1.600/km (6.400/0-4 km).
VP Corporate Affairs Food & Groceries Gojek Rosel Lavina mengakui memang terdapat penyesuaian ongkos kirim di beberapa kota.
"GoFood terus berkomitmen untuk terus menghadirkan ragam kuliner dengan harga dan opsi yang lebih menarik. Kali ini, kami melakukan penyesuaian ongkos kirim (ongkir) khusus untuk order dari resto dalam jarak hingga 2 km, efektif per 8 November 2021 di Jabodetabek dan beberapa kota lainnya," kata Rosel, Kamis (11/11/2021).
Selengkapnya simak di sini:
Pendapatan Minimum Ojol Alami Penurunan, Ini Tanggapan Gojek
3. Jadwal SKB CPNS 2021 dan ketentuannya
SKB CPNS 2021 yang menggunakan CAT BKN bagi Instansi Pusat dan Instansi Daerah di lokasi BKN Pusat, Kantor Regional dan UPT BKN dimulai pada 15 November 2021.
Peserta melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 3x24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif/non reaktif yang pelaksanaannya wajib sebelum mengikuti SKB.
Peserta SKB wajib mengisi formulir Deklarasi Sehat yang terdapat di website sscasn.bkn.go.id dalam kurun waktu 14 hari sebelum mengikuti ujian seleksi dan paling lambat pada H-1 sebelum ujian.
Penjelasan selengkapnya dapat disimak di sini:
Ketentuan Lengkap SKB CPNS 2021: Jadwal, Pembagian Sesi, dan Pelaksanaannya
4. China lockdown lagi, pandemi belum usai
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Ari Fahrial Syam mengingatkan agar masyarakat tidak lengah kendati kasus melandai.
"Ya masyarakat tetap waspada, apalagi di negara lain kasus varian Covid-19 Delta Plus meningkat, pintu-pintu masuk harus dijaga," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/11/2021)
Masyarakat, imbuhnya, harus tetap memakai masker yang menutup mulut hingga hidung sesuai dengan ketentuan.
Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, pandemi Covid-19 masih belum berakhir sehingga masyarakat tak boleh abai.
"Saat ini jauh lebih melandai daripada periode Juli-Agustus lalu, tapi nyatanya pandemi belum berakhir," katanya kepada Kompas.com, Kamis.
Simak selengpanya di sini:
Pandemi Belum Usai, Epidemiolog: China Lockdown, Belum Lagi Eropa...
5. Sejarah Hari Kesehatan Nasional
Hari Kesehatan Nasional ditetapkan pada 12 November 1964
Awal mula penetapan HKN, berawal dari wabah malaria yang melanda Indonesia.
Sekitar 1950-an, penyakit malaria menjangkiti banyak masyarakat indonesia.
Menurut laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ratusan ribu jiwa telah meninggal akibat penyakit malaria.
Pemerintah pun berupaya memberantas malaria dengan memberikan edukasi tentang penyakit ini seluas-luasnya.
Demi menyukseskan upaya tersebut, pada 1959 dibentuklah lembaga khusus yang disebut Dinas Pembasmian Malaria.
Kemudian, pada Januari 1963 lembaga ini berubah naman menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria (Kopem).
Hari Kesehatan Nasional 2021: Sejarah, Tema, Logo, dan Link Twibbon
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel."tren" - Google Berita
November 13, 2021 at 05:29AM
https://ift.tt/3HeJeHg
[POPULER TREN] Sejarah Hari Ayah Nasional 2021 | Pandemi Belum Usai - Kompas.com - KOMPAS.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "[POPULER TREN] Sejarah Hari Ayah Nasional 2021 | Pandemi Belum Usai - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar