Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit atawa crude palm oil (CPO) diproyeksikan masih akan tetap tinggi hingga penghujung tahun ini. Berdasarkan data Bursa Derivatif Malaysia, harga CPO untuk kontrak pengiriman Januari berada di level RM 4.936 per ton.
Head of Investment Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe mengungkapkan, harga tinggi CPO tersebut masih akan bertahan setidaknya hingga akhir tahun ini. Sekalipun koreksi, menurutnya lebih bersifat sementara dan ada potensi kembali naik lagi. Proyeksinya, harga CPO akan stabil di kisaran RM 4.500 per ton pada akhir tahun nanti.
Dengan masih tingginya harga CPO, Kiswoyo menilai emiten produsen CPO akan diuntungkan dan mendapat katalis positif untuk kinerjanya pada tahun. Namun, dari sisi produksi CPO, menurutnya akan ada penurunan. Hal ini dikarenakan panen tahun ini merupakan hasil pemeliharaan dan pemupukan tahun lalu yang tidak optimal lantaran adanya pandemi Covid-19.
“Namun, ini diimbangi dengan harga CPO yang lebih tinggi. Biaya yang diperlukan untuk menghasilkan 1 ton CPO itu RM 1.500, itu pun terhitung tidak efisien dan boros, jika efisien bisa RM 800 - RM 1.000 per ton. Artinya, dengan harga CPO saat ini yang sangat tinggi, profitabilitas emiten CPO tahun ini sangat menjanjikan,” kata Kiswoyo kepada Kontan.co.id, Jumat (11/12).
Baca Juga: CPO Malaysia: Ekspor Melemah, Stok Minyak Sawit per Oktober Meningkat
Oleh karena itu, ia meyakini emiten produsen CPO pada tahun ini akan hijau semua dari sisi kinerja dan menjadikannya menarik untuk dilirik. Apalagi, secara harga, banyak emiten CPO yang masih belum naik harganya.
Senada analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya juga meyakini harga CPO berpotensi menguat hingga awal tahun 2022 meskipun di jangka pendek bisa saja terkoreksi karena kenaikan harganya yg signifikan. Ia berkaca dari sisi suplai, di mana data produksi CPO Malaysia bulan Oktober naik 1,3% m/M, namun ekspor bulanannya turun 12%.
Sementara untuk tahun depan, menurutnya, harga CPO akan jauh lebih stabil selama tidak ada lagi pembatasan kegiatan ekonomi maupun cuaca buruk ekstrem yang berkelanjutan.
Analis Mirae Asset Sekuritas Juan Oktavianus saat ini juga memberi rating overweight untuk emiten sektor perkebunan di Indonesia. Ia meyakini, prospek CPO masih akan menarik pada sisa tahun ini seiring produksi di Malaysia yang masih cenderung rendah. Belum lagi, permintaan dari India masih akan mengalami kenaikan seiring bea pajak di sana diturunkan.
“Dari sisi produsen, kebijakan pemerintah yang merevisi pungutan ekspor CPO pada pertengahan tahun lalu akan meningkatkan margin para produsen. Hal ini menjadi katalis positif untuk kinerja emiten perkebunan,” imbuhnya
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
"tren" - Google Berita
November 14, 2021 at 01:48PM
https://ift.tt/3kB8AWa
Berikut rekomendasi saham emiten perkebunan di tengah tren positif harga CPO - Investasi Kontan
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berikut rekomendasi saham emiten perkebunan di tengah tren positif harga CPO - Investasi Kontan"
Posting Komentar