Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan para pemangku kepentingan dan masyarakat diharapkan tidak kehilangan fokus dalam proses pengendalian COVID-19. Hal ini seiring dengan tren penurunan jumlah kasus positif di sejumlah daerah.
"Tren penurunan jumlah kasus positif COVID-19 di Tanah Air sedang terjadi saat ini, tetapi perlu disadari bersama tujuan kita bersama adalah mengendalikan penyebaran COVID-19, bukan sekadar berkurangnya jumlah kasus," ujar Lestari dalam keterangannya, Kamis (19/8/2021).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Rabu (18/8), kasus baru positif COVID-19 bertambah 15.768 pasien dalam sehari, menurun dibandingkan Selasa (17/8) 20.741 kasus. Meski masih di atas 1.000 kasus, indikator angka kematian juga mulai menurun dari 1.180 kasus pada Selasa (17/8) menjadi 1.128 kasus pada Rabu (18/8).
Wanita yang akrab disapa Rerie ini berharap semua pihak tidak cepat puas diri terhadap capaian tersebut, karena tujuan sesungguhnya sejumlah kebijakan yang diterapkan selama ini adalah terkendalinya sebaran COVID-19 di Tanah Air, sesuai dengan standar yang ditetapkan WHO.
"Konsep pengendalian itu, memerlukan kontribusi sikap dari semua pihak agar bisa berjalan sesuai rencana," tuturnya.
Dari sisi pemangku kepentingan, kata dia, berbagai upaya untuk melakukan diagnosa dengan test swab antigen atau PCR, harus terus dipermudah lewat keterjangkauan harga dan akses misalnya. Demikian juga, dengan upaya penelusuran terduga COVID-19 harus lebih agresif untuk mencegah meluasnya sebaran virus korona.
"Capaian vaksinasi COVID-19 secara nasional, jelasnya, juga harus terus ditingkatkan agar target kekebalan kelompok bisa segera terwujud," jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Selain itu, Rerie menilai kesiapan fasilitas kesehatan dalam menangani kasus positif COVID-19 juga harus ditingkatkan. Sehingga bisa mengantisipasi bila terjadi lagi lonjakan kasus.
Di sisi masyarakat, tambahnya, kontribusi dalam upaya pengendalian COVID-19 bisa dalam bentuk konsistensi penerapan sikap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes), seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hingga menghindari kerumunan.
"Jadi tren penurunan kasus positif COVID-19, jangan malah disikapi dengan mengabaikan prokes atau mengendurkan upaya testing, tracing dan treatment (3T)," ungkapnya.
"Karena sebelum ditemukan obat yang mampu menyembuhkan orang dari paparan COVID-19, akan sulit mengendalikan penyebaran virus korona tanpa disiplin prokes masyarakat dan upaya 3T yang agresif oleh pemerintah," pungkasnya.
(akn/ega)"tren" - Google Berita
August 19, 2021 at 04:26PM
https://ift.tt/2W9WtWv
Tren Kasus COVID-19 Menurun, Waket MPR Ingatkan Prokes Jangan Kendur - detikNews
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Kasus COVID-19 Menurun, Waket MPR Ingatkan Prokes Jangan Kendur - detikNews"
Posting Komentar