REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menilai, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di lima wilayah Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek) yang dimulai pada 15 April 2020 lalu, berhasil menurunkan angka reproduksi (Ro) kasus Covid-19.
Sebelum PSBB, Bodebek memiliki angka Ro tertinggi dibanding wilayah lain di Jabar yakni 1,27. Setelah 14 hari PSBB pertama hingga 28 April lalu, angka Ro menurun menjadi 1,07.
"Berita baiknya, Jabar PSBB nya relatif berhasil, Bodebek khususnya yang tadinya tertinggi dalam kecepatan penularan sekarang sudah turun," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil dalam acara penerimaan bantuan dari donatur untuk penanganan Covid-19 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (4/5).
Menurut Emil, Kota dan kabupaten yang tidak PSBB justru trennya naik. "Itulah kenapa kita memberlakukan PSBB secara provinsi supaya tren menggembirakan dari yang PSBB hadir juga di daerah yang belum PSBB," katanya.
Emil mengatakan, tiga kunci untuk menekan persebaran Covid-19 di Jabar, yakni PSBB ketat, larangan mudik, dan tes masif. PSBB, mampu mengurangi pergerakan manusia. Sementara larangan mudik dapat menekan kasus impor dari zona merah yang merupakan episentrum Covid-19. Sedangkan tes masif bertujuan untuk memetakan persebaran Covid-19.
"Keberhasilan melawan Covid-19 dalam situasi sekarang ada 3 strategi, yaitu PSBB yang ketat, melarang mudik agar tidak ada kasus impor, lalu tes masif. Di situlah kita bisa menurunkan persebaran Covid-19," papar Emil
Dalam acara tersebut, Kang Emil juga mengapresiasi para donatur yang kembali menyalurkan bantuan dalam upaya percepatan penanggulangan Covid-19 di Jabar.
"Karena perangnya kesehatan maka pertempuran di lini depannya adalah dokter dan perawat. Untuk itu, saya apresiasi kepada pihak yang menyumbangkan alat-alat kesehatan maupun sembako dan donasi," katanya.
Bantuan diterima langsung Jabar Bergerak. Rinciannya, 20.000 surgical mask dan 1.000 KN95 dari Yayasan Solusi Bersinar Indonesia dan Bank Sampah Bersinar, 62 baju Alat Pelindung Diri (APD) dan 160 paket sembako dari Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), APD dari UNIKOM, 10.000 paket sembako dan 30.000 pack nasi bungkus dari Gereja Sahabat Kota, dan 1.000 nasi kota dari Grab. N Arie Lukihardianti
"tren" - Google Berita
May 04, 2020 at 01:57PM
https://ift.tt/3dcU4xx
PSBB Provinsi Diterapkan Karena Tren Covid-19 Naik - Republika Online
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PSBB Provinsi Diterapkan Karena Tren Covid-19 Naik - Republika Online"
Posting Komentar