TRIBUNPALU.COM - Data terkait gerakan kurva kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia diungkap oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito.
Dalam data yang ditampilkan berdasarkan rentang waktu mingguan, Wiku mengatakan terdapat perubahan kasus positif yang diambil dari 10 provinsi.
Kesepuluh provinsi tersebut antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Banten, Nusa Tenggara Barat, Bali, Papua, dan Sumatera Barat.
Mereka mewakili provinsi dengan kasus penambahan terbanyak.
Adapun data yang ditampilkan adalah data dari tanggal 30 Maret hingga 1 Mei 2020.
Wiku mengatakan meski ada penurunan kasus pada tanggal 1 Mei, hal tersebut tidak dapat diinterpretasikan bahwa kurva Covid-19 telah melandai.
• 6 Zodiak yang Lebih Suka Sendirian, tapi Tidak Berarti Merasa Kesepian: Ada Virgo hingga Pisces
• Ferdian Paleka jadi Bulan-bulanan di Penjara, Sosoknya Digunduli dan Ditelanjangi Tahanan Lainnya
"Jangan diinterpretasikan melandai ini belum selesai minggunya, ini hanya gambaran setiap minggu," ujar Wiku, dalam konpers bertema 'Gerakan Kurva Landai', di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (9/5/2020).
Menurutnya, dengan melihat perubahan angka pada tiap pekan maka Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dapat memperoleh gambaran realistis.
Meski meminta kurva tersebut tidak diinterpretasikan melandai, Wiku tetap berharap ada perubahan angka dengan kecenderungan menurun di pekan depan.
Wiku menegaskan tak ingin cepat mengambil kesimpulan melihat tren yang ada.
"tren" - Google Berita
May 09, 2020 at 06:00PM
https://ift.tt/3cle6G9
Kurva Covid-19 di Indonesia Masih Belum Melandai, meski Tren pada Bulan Mei Menurun - Tribun Palu
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kurva Covid-19 di Indonesia Masih Belum Melandai, meski Tren pada Bulan Mei Menurun - Tribun Palu"
Posting Komentar