Merdeka.com - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tiga wilayah Jawa Timur (Jatim) sudah berlangsung selama sepekan atau 7 hari. Selama itu pula hingga Senin (4/5) ini, tren penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jatim belum menunjukkan angka penurunan.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, salah satu kriteria untuk penerapan PSBB adalah angka kematian. Ia menyebut, dari tiga daerah yang diberlakukan PSBB di Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo dan sebagian wilayah di Gresik, secara komulatif angka kematian akibat Covid-19 masih cukup tinggi.
Angka kematian di Jatim disebutnya masih 10 persen lebih atau tepatnya 10,77 persen. Padahal angka yang dapat ditoleransi sebesar maksimal 5 persen.
"Dari 3 daerah yang diberlakukan PSBB, secara komulatif angka kematiannya masih tinggi. Tren mortalitas kita belum menunjukkan angka yang menyenangkan," terangnya, Senin (4/5).
Ia menambahkan, angka kematian tertinggi dari 3 daerah yang diberlakukan PSBB tersebut masih didominasi oleh Surabaya. Oleh karenanya, ia pun mengaku masih memerlukan upaya-upaya yang lebih signifikan lagi untuk penerapan PSBB di Jatim.
"Ini sudah hari ke-7 ya jadi tren mortalitas kita belum menunjukkan angka yang menyenangkan. Upaya-upaya yang (PSBB) lebih apa namanya lebih kuat lagi. Upaya yang lebih signifikan lagi dari seluruh komponen yang ada di masyarakat tidak hanya dari pemerintah," pungkasnya.
Ia mengaku, salah satu upaya preventif dan kuratif yang dilakukan adalah menambah jumlah rumah sakit dan menambah jumlah tenaga tenaga kesehatan. "Training-training juga sudah dilakukan, upaya upaya pemenuhan sarana juga," tegasnya.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh Covid-19 di Jawa Timur bertambah 10 pasien menjadi 187 orang setara 16,64 persen. Sayangnya, demikian juga dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jatim, hari ini bertambah 10 orang. Sehingga total yang terkonfirmasi positif sebanyak 1.124 orang.
Tidak hanya itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim juga terus meningkat menjadi 3.409 orang, dan 1.621 orang masih diawasi. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 20.116 orang, dan yang masih dipantau ada 6.122 orang. [cob]
"tren" - Google Berita
May 04, 2020 at 10:52PM
https://ift.tt/2LbT5C5
7 Hari PSBB di Jatim, Angka Kematian Akibat Corona Belum Menunjukkan Tren Penurunan | merdeka.com - Merdeka.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "7 Hari PSBB di Jatim, Angka Kematian Akibat Corona Belum Menunjukkan Tren Penurunan | merdeka.com - Merdeka.com"
Posting Komentar