INILAHCOM, Jakarta - Usai tagar #UnInstallJokowi menjadi trending dunia, kini tagar #ShutDownJokowi juga berusaha mengejar kepopuleran tagar tersebut, Jumat (15/2/2019) dini hari.
Tagar #ShutDownJokowi muncul setelah #UnInstallJokowi bertengger diposisi atas pada penghujung hari Jumat. Hampir sama dengan tagar sebelumnya, #ShutDownJokowi merupakan dampak dari dukungan warganet pendukung Calon Presiden 02 Prabowo-Sandi terhadap kritikan Para pendukung Capres 01 kepada CEO Bukalapak Achmad Zaky.
Bahkan dukungan tersebut berubah menjadi gerakan untuk menggaungkan dukungan kepada Capres 02 Prabowo-Sandi. Munculnya dua tagar tersebut merupakan bentuk tingginya animo masyarakat terutama warganet dalam mendukung pasangan Calon Presiden.
Mau tidur tapi #UninstallJokowi #ShutDownJokowi masih rame. Netijen memang mengerikan
Ananda Puja Wandra (@anandapuja) February 15, 2019
Mantan Kepala Staf Umum TNI, Letjen (purn) Johannes Suryo (JS) Prabowo juga turut mengomentari dua tagar tersebut.
Benernya ada gak sih hubungannya antara perang Hestek #UninstallJokowi atau #ShutDownJokowi dgn perang total yg dicanangkan oleh TPN paslon 01,
Apakah hestek #UninstallJokowi atau #ShutDownJokowi itu mmg bisa membuat mrk panik ?
J.S. Prabowo (@marierteman) February 15, 2019
8 Alasan kenapa di uninstall :
Uzank (@Uzank91357907) February 15, 2019
1)sering php
2)tampilan yg tdk menarik
3)sering kaget
4)membahayakan aplikasi yg lain
5)lelet dalam memproses
6)suka iklan masuk got
7)cashback subsidi sedikit
8)baterai cepat Boros sehinga tagihan listrik naik 200%#ShutDownJokowi pic.twitter.com/jeOHIcHSzo
Seperti diketahui, tagar #UnInstallJokowi muncul setelah CEO Bukalapak Achmad Zaky dikritik oleh para pendukung Capres 01 Jokowi-Ma'ruf. Warganet pendukung Capres Petahana itu pada awalnya membumikan hashtag #UnsinstalBukalapak sebagai protes terhadap cuitan Zaky tentang biaya pengembangan riset digital Indonesia yang rendah.
Sebelumnya, Zaky menyebut omong kosong Industri 4.0 jika budget research & development (R&D) Indonesia masih jauh dibanding negara lain.
"Omong kosong Industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (2016, in USD) 1. US 511B 2. China 451B 3. Jepang 165B 4. Jerman 118B 5. Korea 91B 11. Taiwan 33B 14. Australia 23B 24. Malaysia 10B 25. Spore 10B 43. Indonesia 2B. Mudah2an presiden baru bisa naikin," tulis Zaky yang kemudian dihapus.
Zaky pun kemudian meminta maaf atas kesalahan pemahaman tersebut. Namun 'serangan' pendukung Capres Jokowi justru berbalik arah. Para pendukung Capres 02 Prabowo-Sandi menyatakan dukungan untuk Zaky dan Bukalapak hingga akhirnya menduniakan tagar #UnInstallJokowi. #UnInstallJokowi, kini #ShutDownJokowi juga mendunia. [fad]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Habis #UnInstallJokowi Terbitlah #ShutDownJokowi : http://bit.ly/2V3lkFTBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Habis #UnInstallJokowi Terbitlah #ShutDownJokowi"
Posting Komentar