Terpopuler - Demokrat Sindir Panglima TNI yang Ikut Kampanye

INILAHCOM, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachland Nashidik mengingatkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk tidak terlibat politik terutama menjelang Pemilu Presiden 2019.

"Panglima TNI @TjahjantoHadi, saya anjurkan Anda menahan diri dan sebaliknya berusaha lebih keras untuk membuat batas antara TNI dengan politik," kata Rachland lewat twitternya yang dikutip Minggu (24/2/2019).

Di samping itu, Rachland meminta kepada Panglima TNI tidak perlu mengingatkan masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak politiknya pada pemilu serentak yang digelar 17 April 2019.

"Tidak usah ikut berkampanye menganjurkan warga menggunakan hak suara. Memilih itu hak. Menjadi TNI Profesional itu kewajiban," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak suaranya pada pemilihan umum serentak yang digelar pada 17 April 2019.

Hal itu disampaikan Hadi melalui akun twitternya @TjahjantoHadi yang tertera diunggah pada pukul 6:13 AM - 24 Feb 2019. Disitu, ada sebuah gambar Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian berseragam dan salam komando.

Kemudian, foto tersebut juga ada tulisan mengenai 'Nyoblos itu Keren' dan 'Gunakan hak pilih Anda di Pileg dan Pilpres 2019' serta 'TNI-Polri Jamin Keamanan Pelaksanaan Pemilu Hingga ke TPS'.

Sementara, Hadi juga menuliskan imbauan dalam akun twitternya. Berikut cuitan Panglima TNI:

Saudaraku sebangsa, setanah air, dan seudara Indonesia.

Sebagai benteng NKRI TNI-Polri siap mengamankan pesta demokrasi Pemilu 2019. Gunakan hak pilihmu sesuai hati nurani.

Saya & Pak Tito beserta seluruh prajurit TNI-Polri akan mengamankan hingga ke TPS.

Nyoblos itu Keren! [ris]

Let's block ads! (Why?)