Search

Survei Indikator: Tren Elektabilitas PDI-P Masih Turun, Gerindra Naik - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari-4 Februari 2024 menunjukkan bahwa elektabitas PDI-P berada di posisi atas tetapi terus mengalami tren penurunan.

"Tren PDI-P masih turun, masih negatif, tetapi di data kami secara absolut suara PDI-P sedikit di atas Gerindra," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Jumat (9/2/2024).

Menurut hasil survei, elektabilitas PDI-P memang tertinggi dibandingkan partai politik lainnya di angka 19,6 persen.

Akan tetapi, angka keterpilihan partai berlambang banteng tersebut terus turun dari 26 persen pada Agustus 2023.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas PDI-P dan Gerindra Teratas

Dalam survei pada 2-10 Oktober 2024, elektabilitas PDI-P merosot ke 22,3 persen, tapi sempat naik menjadi 24,8 persen dalam survei dua pekan setelahnya, sebelum terus turun hingga Februari 2024.

Sementara itu, Partai Gerindra yang berada di posisi kedua dengan elektabilitas 17,2 persen justru mengalami kenaikan dari 14,4 persen pada Oktober 2023.

"Tren Gerindra, kalau kita tarik trendline-nya dalam beberapa bulan terakhir naik," ujar Burhannudin.

Selain Gerindra, sejumlah partai politik juga mengalami tren kenaikan elektabilitas, antara lain Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Ungkap Alasan Larang Menteri-menteri PDI-P Mundur, Megawati: Emangnya Presiden Bisa Jalan Sendiri?

Di samping itu, hasil survei ini mencatat hanya ada delapan partai politik yang memperoleh elektabilitas di atas ambang batas parlemen empat persen.

Partai tersebut adalah Partai Golkar sebesar 12,1 persen; Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 9,5 persen; Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 7,9 persen; Partai Demokrat 6,9 persen; Partai Nasdem 6,7 persen; dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 6,4 persen.

"Ada dua partai yang bisa lolos bisa tidak, yatu PPP (Partai Persatuan Pembangunan), PSI (Partai Solidaritas Indonesia), termasuk juga Perindo, bisa lolos bisa tidak. Tapi, per hari ini, PPP dan PSI di bawah empat persen parliamentary treshold," kata Burhanuddin.

Menurut survei PPP memiliki elektabilitas 2,2 persen, PSI 2,0 persen, dan Perindo 1,2 persen.

Baca juga: Bela PDI-P, Ahok: Yang Lain Misal Enggak Punya Partai, Dia yang Nyalon atau Anaknya Lah

Sementara elektabilitas partai politik lainnya hanya sekitar nol koma. Sedangkan ada tujuh persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei ini dilakukan terhadap total 5.500 orang responden pemilik hak pilih pada Pemilu 2024 yang diambil menggunakan multistage random sampling.

Jumlah responden itu terdiri dari 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi, serta 4.300 orang responden di 18 provinsi yang mendapatkan oversample.

Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan ukuran sampel basis 1.200 responden.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran 51,8 Persen, Anies-Muhaimin 24,1 Persen, Ganjar-Mahfud 19,6 Persen

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)



"tren" - Google Berita
February 09, 2024 at 03:28PM
https://ift.tt/C5tEpnw

Survei Indikator: Tren Elektabilitas PDI-P Masih Turun, Gerindra Naik - Kompas.com - Nasional Kompas.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/7ir8Bos
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Survei Indikator: Tren Elektabilitas PDI-P Masih Turun, Gerindra Naik - Kompas.com - Nasional Kompas.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.