JAKARTA - Harga emas turun pada perdagangan Jumat waktu setempat, berbalik arah karena data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan sehingga mendukung dolar AS. Hal ini menempatkan emas di jalur penurunan mingguan lebih dari 2%.
Harga emas di pasar spot diperdagangkan datar pada level USD1.930,11 per ounce. Sementara, harga emas berjangka AS turun USD3,50 ke USD1.934,30.
"Korelasi emas dengan dolar telah meningkat, terutama selama beberapa minggu terakhir dan emas batangan sedang terbebani oleh kenaikan greenback menyusul laporan yang solid, terutama tingkat pengangguran," kata Tai Wong, kepala basis dan logam mulia perdagangan derivatif di BMO seperti dilansir CNBC, Jakarta, Sabtu (5/9/2020).
Baca Juga: Harga Emas Turun Rp3.000 Jadi Rp1.021.000/Gram
Indeks dolar AS naik 0,5%, menempatkannya di jalur untuk minggu terbaiknya sejak awal April dan membuat logam mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Data menunjukkan nonfarm payrolls meningkat sebesar 1,371 juta pekerjaan di bulan Agustus. Tingkat pengangguran turun menjadi 8,4% dari 10,2% di Juli.
"Namun, data ini tidak mengubah sikap Federal Reserve AS tentang lebih banyak stimulus untuk perekonomian dan mengambil toleransi terhadap tingkat inflasi yang lebih tinggi, menjaga emas tetap didukung dalam jangka panjang," kata Michael Matousek, kepala pedagang di US Global Investor.
"tren" - Google Berita
September 05, 2020 at 07:40AM
https://ift.tt/2GtzyO9
Harga Alami Tren Penurunan, Kilau Emas Makin Redup - Okezone Economy
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Alami Tren Penurunan, Kilau Emas Makin Redup - Okezone Economy"
Posting Komentar