Tren Penguatan Emas Berlanjut, Target Selanjutnya $1800 Oleh Investing.com - Investing.com Indonesia

© Reuters.

Investing.com - Harga emas menguat pada Selasa (14/04) untuk mencapai level tertinggi lebih dari tujuh tahun di tengah kekhawatiran bahwa pandemi covid-19 akan berdampak negatif bagi perekonomian global, menghantam pendapatan perusahaan tapi malah meningkatkan sentimen beli aset safe haven.

Menurut laporan yang dilansir Bloomberg Selasa (24/04) petang, harga emas telah melonjak lantaran wabah covid-19 memicu terjadinya resesi ekonomi dan mendorong bank sentral global serta pemerintah dunia serentak menggelontorkan dana stimulus yang besar. 

Sejak mengalami aksi jual bulan lalu di saat bursa saham juga anjlok, emas telah kembali pulih. Kini emas mendekati level $1.800 per ons setelah diperdagangkan di $1.400 kurang dari empat minggu yang lalu.

Mengutip data Investing.com pukul 13.55 WIB, menguat 0,42% ke 1.768,80 sementara turun 0.05% menjadi $1.712.89 per ons.

Bank-bank investasi termasuk UBS Group AG telah meningkatkan target harga atas logam ini. Perkiraan ini didasari oleh pelonggaran kebijakan moneter, gelontoran dana stimulus lain, dan suku bunga riil rendah akan memberi keuntungan bagi emas. 

Hari ini perusahaan-perusahaan di Wall Street akan mulai mengumumkan kinerja perusahaan di tengah wabah covid-19. 

Dana kepemilikan terkait emas di seluruh dunia telah mengalami lonjakan ke tingkat rekor permintaan. Pada Senin, volume SPDR Gold Shares (NYSE:GLD), dana terbesar terkait logam kuning, melonjak di atas 1.000 ton untuk mencapai tingkat tertinggi pertengahan 2013.

Kenaikan terbaru emas ini telah muncul bahkan ketika laju infeksi covid-19 telah melambat pada beberapa negara bagian AS yang paling terpukul, dengan fokus kini beralih tentang bagaimana dampak dari karantina wilayah dapat dikurangi. Presiden AS Donald Trump mengatakan ia memiliki otoritas "penuh" untuk memerintahkan negara-negara bagian agar bisa melonggarkan kebijakan pembatasan sosial dan membuka kembali kegiatan ekonomi.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)

"tren" - Google Berita
April 14, 2020 at 02:15PM
https://ift.tt/2VvUIzf

Tren Penguatan Emas Berlanjut, Target Selanjutnya $1800 Oleh Investing.com - Investing.com Indonesia
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini