SETIAP manusia dikaruniai bekal hidup berupa potensi dalam dirinya untuk mampu menjalani kehidupan yang ditakdirkan untuk dijalani. Ada hati, ada akal, ada rasa, ada nafsu dan ada pula potensi jasadiah serta lainnya. Meskipun demikian, tidak setiap orang memaksimalkan penggunaan potensi itu. Bahasa lebih jelasnya, banyak orang yang menyia-nyiakan potensi itu.
Bentuk penyia-nyiaan itu bermacam-macam. Namun kali ini marilah kita renungkan kalimat bijak seorang guru kehidupan yang mengatakan: "Jalan yang paling cepat menyia-nyiakan umurmu adalah saat di mana kamu menunggu seseorang untuk membantumu melakukan sesuatu sementara kamu sendiri sebenarnya mampu melakukannya."
Menggantungkan diri kepada orang lain dengan membuang waktu menunggu kesempatan orang itu untuk membantu adalah sebuah potret kemanjaan yang tak terpuji. Waktu terus berjalan. Sangatlah merugi jika kita tak mau bangkit dan bergerak sendiri mewujudkan impian yang dicita-citakan.
Gelorakan terus impian untuk maju dan sukses. Kata pujangga Arab: "Jadikan impianmu bagai burung merpati di tanah suci (tanah Haram) yang terlarang membunuhnya". Jangan sampai impian kita terbunuh. Salah satu bentuk pembunuhan impian adalah menunggu bantuan untuk bangkit padahal bisa bangkit sendiri, bisa bergerak sendiri, bisa melakukan sendiri. Salam, AIM. [*]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Syarat Sukses Bahagia adalah Bersikap Mandiri : http://bit.ly/2Tq3HQ0Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Syarat Sukses Bahagia adalah Bersikap Mandiri"
Posting Komentar