INILAHCOM, Jakarta - Sikap rendah hati calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam proses debat kedua telah mematahkan stigma negatif kepada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Bahkan sikap Prabowo yang rileks dan menguasai keadaan itu seakaligus menjawab keinginanan rakyat pemimpin di 2019 nanti adalah sosok negarawan sejati.
"Ini buktinya prabowo itu soerang negarawan dan inilah bukti bahwa omongan prabowo itu tokoh yang emosional pemarah itu tidak terbukti," kata politisi Partai Gerindra Andre Rosiade kepada INILAHCOM, Selasa (18/2/2019).
Sementara itu, Ilal Ferhard politisi Partai Gerindra lainnya juga menyatakan selaian Jokowi menyinggung personal, sesuai catatan mereka ada data yang tidak tepat disampaikan capres petahana saat proses debat kedua.
Di antaranya Tahun 2018 total impor jagung 180.000 ton namun relitanya 737.228 ton. Kemudian Jokowi menyatakan telah membangun 191.000 km jalan desa, namun realitanya itu semua merupakan total jalan desa yang sudah dibangun semenjak Indonesia merdeka.
Lalu klaim Jokowi bahwa kolam bekas galian tambang sebagaian telah dialih fungsikan di antaranya untuk kolam ikan, namun relaita dari berbagai literatur menunjukkan bahwa area bekas tambang tidak bisa digunakan untuk apapun terpapar radiasi. Kemudian total produksi beras tahun 2018 sebesar 33 juta ton dan total konsumsi 29 juta ton. Namun realitanya konsumsi beras nasional 2018 sebesar 33 juta ton dan data produksi plus impor beras sebesar 46,5 juta ton
"Dari sisi pertanyaan jokowi yang tidak menguasai, banyak data-data ada 10 itu mereka tidak memahami. Ini yang salah dilakukan oleh pak jokowi," pungkasnya. [wll]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Debat Kedua, Prabowo Patahkan Stigma Negatif : http://bit.ly/2SGZxHfBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Debat Kedua, Prabowo Patahkan Stigma Negatif"
Posting Komentar