INILAHCOM, Jakarta - Video pidato Bupati Kuningan Acep Purnama mengutuk kepala desa yang tak memilih Jokowi ramai dibahas di media sosial. Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga mengatakan budaya Intimidasi perlu dihilangkan.
"Saya kira budaya Intimidasi itu seharusnya tak perlu lagi ya. Saya kira juga yang seperti itu perlu diketahui masyarakat," kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Dahnil mengatakan aksi intimidasi dari kepala daerah ini juga sering didengarnya di beberapa daerah. Dahnil menyebut aksi tak terpuji ini seharusnya ditindak.
"Saya juga pernah mendengar tidak sekali di daerah-daerah lain ada yang seperti itu. Semoga Bawaslu bergerak," ucapnya.
Dahnil juga meminta masyarakat untuk melapor jika ada kepala daerah yang seperti itu. Dahnil berharap masyarakat tidak takut.
"Masyarakat saya kira engga perlu takut. Ini juga teman-teman wartawan harusnya bisa memviralkan ini supaya masyarkat tau apa yang dilakukan oleh kepala daerahnya," tuturnya.
Video Bupati Kuningan Acep Purnama yang mengutuk kepala desa jika tak memilih Jokowi viral di media sosial.
"Jokowi nyawer ke desa-desa, sehingga desa bisa dibangun, kepala desa bisa diangkat harkat, martabat, dan derajatnya karena berhasil memimpin di desanya. Makanya sampaikan kepada kepala desa dan perangkat desanya, kalau ada yang tidak mendukung Jokowi berarti laknat," kata Acep dalam video itu. [wll]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Bupati Kuningan Kutuk Kades , Ini Kata BPN : http://bit.ly/2tr1F75Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Bupati Kuningan Kutuk Kades , Ini Kata BPN"
Posting Komentar