Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih dalam tren melemah pada perdagangan hari ini, Senin (8/3/2021).
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG saat ini masih berada dalam tekanan, sedangkan gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir.
“Sehingga jika support level terdekat tidak cukup kuat dipertahankan, IHSG masih akan mengalami pelemahan hingga beberapa waktu mendatang,” ungkap William dalam riset yang diterima Bisnis, Senin (8/3/2021).
Sepanjang pekan lalu, IHSG telah menguat 0,27 persen ke level 6.258,75 pada penutupan perdagangan Jumat (5/3/2021), dibandingkan dengan penutupan perdagangan pekan lalu yang berada pada level 6.241,8.
Sejalan dengan pergerakan IHSG, kapitalisasi pasar mengalami peningkatan 0,05 persen sepanjang perdagangan pekan pertama Maret menjadi Rp7.352,21 triliun dari Rp7.355,58 triliun pada pekan sebelumnya.
Namun, William melanjutkan, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir dapat menjadi penopang bagi pergerakan IHSG.
Untuk perdagangan hari ini, William memperkirakan IHSG bergerak dalam kisaran 6.202 – 6.378.
Adapun saham-saham yang layak dicermati pada perdagangan hari ini antara lain BBCA, BBRI, KLBF, UNVR, AKRA , SRIL, dan ERAA.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.
"tren" - Google Berita
March 08, 2021 at 05:27AM
https://ift.tt/30jy6ET
IHSG Masih Dalam Tren Melemah, Rekomendasi Saham BBCA hingga ERAA - Bisnis.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Masih Dalam Tren Melemah, Rekomendasi Saham BBCA hingga ERAA - Bisnis.com"
Posting Komentar