
JAKARTA, investor.id - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) tahun ini mengharapkan dapat mempertahankan bisnisnya pada level yang sama seperti tahun lalu. Strategi bertahan ini dilakukan perseroan lantaran dalam masa pandemi masih menjadi kendala yang berat bagi perseroan untuk bertumbuh.
Direktur Garudafood Putra Putri Jaya, Paulus Tedjosutikno menyatakan, dalam kondisi seperti ini semua industri kesulitan untuk bertumbuh. Pihaknya merasa beruntung lantaran industri makan dan minuman masih dapat beroperasi meskipun di tengah gelaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal ini juga menyebabkan perubahan perilaku konsumen menjadi selektif dalam hal konsumsi barang dan jasa dan menurunya tren daya beli konsumen.
“Mitigasi yang kami lakukan yakni dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat pada pabrik-pabrik yang kami miliki demi menjaga kesehatan para karyawan sebagai prioritas utama dan aset berharga bagi kami, sejalan dengan implementasi Business Continuity Plan (BCP) yang diatur dan dimonitor dengan serius dan ketat oleh manajemen sejak awal pandemi berlangsung,” jelasnya saat dihubungi Investor Daily, Minggu (6/9).
Paulus menambahkan selain menjaga kesehatan karyawan, perseroan juga menerapkan berbagai efisiensi biaya operasional dan berupaya menciptakan terobosan-terobosan baru dalam meningkatkan penjualan melalui jalur distribusi, segmen dan pangsa pasar yang baru, serta peluncuran produk baru yang inovatif.
“Kami juga memutuskan untuk menunda berbagai proyek-proyek investasi yang sebelumnya telah kami rencanakan tanpa mengurangi kemampuan perusahaan dalam melayani dengan baik konsumennya,” kata dia.
Untuk diketahui saat ini Garudafood telah menyerap sebesar 80% yang berasal dari belanja modal pada tahun 2019 lalu, yakni berjumlah Rp 750 miliar. Namun sayangnya perseroan masih belum bisa menyampaikan kinerja keuangan pada semester pertama karena masih menyesuaikan relaksasi aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dalam proses limited preview di internal perseroan.
Sebelumnya emiten yang berkode saham GOOD tersebut baru saja mengantongi restu dari para pemegang saham untuk melakukan pembelian kembali saham/buyback sebanyak-banyaknya 2% dari modal yang ditempatkan dan disetor. Dalam aksi ini perseroan telah menyiapkan dana sebanyak Rp 100 miliar.
Adapun langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga saham perseroan di masa yang akan datang sehubungan dengan pandemi yang belum berakhir, hal ini dinilai menjadi momentum yang tepat untuk melakukan aksi buyback dan juga sebagai salah satu strategi perseroan untuk tetap memberikan keuntungan bagi para pemilik saham.
“Buyback saham ini nantinya akan menggunakan kas internal perusahaan sebagai sumber pendanaan utama dan ini tidak akan berdampak signifikan pada kondisi keuangan dan operasional Garudafood secara keseluruhan,” pungkasnya.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
"tren" - Google Berita
September 06, 2020 at 12:11PM
https://ift.tt/2R07zHS
Tren Konsumsi Menurun, Garudafood Pasang Target Konservatif - Investor Daily
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Konsumsi Menurun, Garudafood Pasang Target Konservatif - Investor Daily"
Posting Komentar