PR DEPOK – Seorang aktivis sekuler sekaligus penulis berdarah Iran-Kanada, Armin Navabi, membuat sebuah kampanye bertajuk “DesecrateTheQuran” atau “Nodai Quran” pada Selasa 1 September 2020.
Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari Opindia, pria ini diketuhi sebagai aktivis yang dulunya seorang muslim kemudian memutuskan untuk keluar dari agama islam dan memilih jalannya sebagai seorang atheis.
Armin Navabi, membagikan sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang merobek kitab suci umat islam, Alquran, bahkan meludahinya.
Tak sampai di situ, video berdurasi 28 detik tersebut juga menunjukkan aksi saat Armin Navabi membuang sobekan Alquran yang baru saja ia ludahi.
Baca Juga: Babak Baru Polemik Messi VS Barcelona, Belum Capai Kesepakatan
Kampanye online untuk mengajak warganet membakar dan merobek halaman-halaman Alquran ini muncul dilatarbelakangi oleh tren yang terjadi di kalangan kelompok aktivis anti-islam yang ada di sejumlah negara Eropa seperti Swedia dan Norwegia.
Seperti diketahui, baru-baru ini aksi pembakaran Alquran yang dipertontonkan di hadapan umum telah dilakukan oleh kelompok aktivis bernama Stop Islamization of Norway (SIAN).
Kerusuhan semakin memburuk saat minggu lalu, tepatnya pada 28 Agustus 2020, kelompok islamis di Swedia dan Norwegia melancarkan aksi pembalasan terhadap golongan anti-islam tersebut dengan merusak properti publik dan melakukan kekerasan.
Untuk diketahui, saat masih berusia muda, Armin Navabi merupakan seorang muslim yang taat dan bahkan tak pernah melewatkan ibadah dan berdoa sekalipun. Ia selalu mencari tahu dan mendalami agama yang dianutnya.
"tren" - Google Berita
September 03, 2020 at 07:54PM
https://ift.tt/3jIbZ2C
Ikuti Tren Anti Islam, Mantan Muslim Taat yang Kini Atheis Tunjukkan Video Robek dan Ludahi Alquran - Pikiran Rakyat
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ikuti Tren Anti Islam, Mantan Muslim Taat yang Kini Atheis Tunjukkan Video Robek dan Ludahi Alquran - Pikiran Rakyat"
Posting Komentar