Search

Tren Teknologi yang Memengaruhi Portal Properti ke Depan; Seperti Apa? - Vibiznews

Source: readwrite

(Vibiznews – Property) – Proses jual beli properti telah bergeser dalam beberapa tahun terakhir. Menurut “Real Estate in a Digital Age 2019”, sebuah laporan dari National Association of REALTORS®, berbasis di Amerika, pada tahun 2018, 44% pembeli properti mencari secara online terlebih dahulu. Internet sering kali menjadi tempat pertama yang dilihat orang ketika mencari rumah baru.

Dilansir dari ReadWrite (20/4), sebuah blog teknologi dari AS, berikut ini pandangan dari Adrian Fisher, CEO and founder dari PropertySimple, perusahaan software teknologi untuk real estate, tentang empat tren teknologi ke depan yang akan membentuk portal properti, dengan beberapa editing.

Sudah lewat hari-hari harus menelusuri iklan baris dan menjelajahi lingkungan untuk menemukan rumah yang sesuai. Pasar properti saat ini memudahkan para pembeli rumah dan penyewa untuk mencari unit properti tanpa perlu ke luar rumah mereka.

Sebagaimana portal online properti terus semakin populer, ini juga mengalami perubahan karena tren industri. Berikut adalah empat tren yang akan membentuk pasar real estat.

  1. Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) membantu hasil pencarian yang lebih baik.

Banyak orang agak kewalahan ketika mencari rumah baru. Portal real estat merekomendasikan properti berdasarkan detail seperti luas, harga, jumlah kamar, dll. Namun, sering kali portal-portal ini menghasilkan informasi yang tidak relevan dan berlebih dibandingkan yang dibutuhkan calon pembeli.

Dengan adanya AI, aplikasi properti dapat membantu konsumen mencari rumah secara lebih akurat. Ini mirip dengan Amazon yang menunjukkan produk yang relevan kepada konsumen berdasarkan perilaku mereka. Portal yang menggunakan AI dapat merekomendasikan properti yang sesuai dengan gaya hidup, preferensi, dan nilai (value) dari konsumen.

Portal akan dapat memberikan pilihan yang lebih sedikit, property yang lebih berkualitas berdasarkan keinginan dan kebutuhan konsumen. Portal, misalnya, dapat mengelompokkan rumah sesuai dengan kebutuhan unik konsumen dalam kategori tertentu, seperti “rumah dengan 5 kamar tidur atau lebih” atau “rumah dengan akses pantai” ketimbang harus memilih di antara banyak tab.

Kemajuan dalam AI dan machine learning tentunya akan membantu pasar properti dalam menyederhanakan pencarian unit properti dan memberikan hasil yang jauh lebih baik kepada calon pembeli.

  1. Facebook bisa menjadi pesaing portal properti.

Saat ini, Zillow dan Trulia adalah portal real estat yang paling populer di dunia. Sementara, untuk Indonesia mungkin dapat disebutkan sejumlah aplikasi yang semakin dikenal pasar dengan baik, di antaranya: Rumah.com, Urbanindo.com, Lamudi Real Estate, Mitula, dan Rumah 123.

Di tengah ini, kabarnya, ada kemungkinan bahwa Facebook sedang membangun pasar propertinya sendiri untuk menjadi pesaing berikutnya dalam industri ini.

Pada awal 2019, Facebook telah menerbitkan sebuah artikel di halaman beritanya yang menyatakan saat ini mereka sedang membangun tool untuk pengguna dapat “mencari dan melihat semua iklan perumahan saat ini di AS yang dipasarkan ke berbagai tempat di seluruh negeri”.

Meskipun belum jelas tool dimaksud, sebuah portal pencarian properti yang mandiri di dalam platform bisnis real estat beriklan akan menjadi disrupsi besar terhadap portal properti tradisional.

  1. Portal menambahkan layanan KPR

Tantangan bagi konsumen dalam membeli rumah baru adalah mendapatkan KPR yang sesuai. Portal Zillow, disebutkan, dalam rangka merampingkan proses pencarian konsumen, telah menyediakan layanan KPR-nya sendiri, yang disebut dengan Zillow Home Loans.

Pergeseran Zillow ke penyediaan KPR menandakan tren pasar properti yang mendekatkan proses transaksi properti untuk menciptakan pengalaman konsumen yang lebih baik. Jika portal pada awalnya fokus kepada iklan properti, ada kemungkinan ke depannya akan berkembang untuk mencakup seluruh proses transaksi real estat, dengan menawarkan jasa layanan yang terkait dengan KPR, asuransi, pemindahan, dan masih banyak lagi.

  1. Permintaan akses seluler akan terus bertambah

Manajer properti dewasa ini memiliki peluang untuk melangkah melampaui transaksi properti tradisional dan bergeser ke pasar online. Hal ini khususnya sedang dicari untuk segmen penyewa saat ini.

Menurut survei dari daVinci Payments, kelompok penyewa terbesar adalah mereka yang berusia antara 18 – 29 tahun, dan para penyewa itu mencari kualitas dalam pengalaman mereka. Selain itu, data menunjukkan bahwa 71% penyewa melakukan pembelian melalui ponsel mereka.

Menurut Laporan 2020 NMHC/Kingsley Apartment Resident Preferences Report, 81% dari penyewa apartemen memakai smartphone atau untuk akses ke portal residen mereka. Ini merupakan peningkatan dari tahun 2017 ketika angkanya di 77%. Menawarkan pengalaman konsumen yang lebih baik melalui perangkat HP diyakini akan membuat manajer properti lebih dekat kepada penyewa.

Bila sulit membayangkan membeli unit properti di depan portal properti, kenyataannya telah semakin banyak calon pembeli dan penyewa yang beralih ke Internet untuk memulai pencarian properti mereka. Di tengah tren baru yang muncul dalam industri, tidak ada keraguan bahwa ini akan memainkan peran penting dalam membentuk portal properti – sekarang dan di masa depan.

Analis Vibiz Research Center bahwa aplikasi teknologi adalah keharusan untuk bisnis hari ini, termasuk sektor properti. Bisnis dewasa ini adalah bisnis digital. Sekalipun, mungkin, ada sisi pengalaman offline yang tetap diperlukan pada pemilihan unit properti –apakah itu rumah, apartemen, atau perkantoran– untuk memastikan kesesuaian antara permintaan dan penawaran, kecanggihan portal online tetap akan menjadi preferensi pertama konsumen. Konsumen mencari via portal terlebih dahulu, baru menentukan langkah dan pilihan berikutnya. Karenanya, semakin portal-nya updated dengan teknologi dan tren permintaan, itu akan semakin memenangkan persaingan pasar properti. Baik di tengah masa pandemi virus ini, maupun setelahnya.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

Let's block ads! (Why?)



"tren" - Google Berita
April 21, 2020 at 06:12PM
https://ift.tt/2XUMWBt

Tren Teknologi yang Memengaruhi Portal Properti ke Depan; Seperti Apa? - Vibiznews
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tren Teknologi yang Memengaruhi Portal Properti ke Depan; Seperti Apa? - Vibiznews"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.