Terpopuler - Hagiografi Sayyid Abdullah Bin Abdul Muthalib

SANGAT jarang orang mengisahkan nama di atas. Iya, nama di atas adalah nama dari ayahanda Nabi Agung Muhammad SAW. Sebagai manusia termulia di antara yang mulia tidaklah mungkin Rasulullah Muhammad hadir ke muka bumi ini kecuali melalui orang mulia. Demikian logika sederhana saya berpikir.

Sayyid Abdullah adalah manusia yang sangat beruntung dipilih Allah menjadi sebab hadirnya Rasulullah. Namanya dihapal semua ummat muslim yang mencintai nabinya. Menurut banyak literatur, beliau adalah lelaki berwajah tampan sekali. Beliau sering dijuluki sebagai Nabi Yusuf di jamannya. Tampan, sopan, penuh pesona.

Ketika tampan, sopan dan penuh pesona berkumpul, siapakah yang tak akan kagum terpesona. Di wajahnya ada aura cahaya kenabian. Ini telah menjadikan beliau sebagai magnet perhatian para wanita. Dalam buku yang ditulis oleh Martin Lings, yang nama muslimnya menjadi Abu Bakr Sirajuddin, setelah malam pertama dengan Ibunda Aminah, perhatian para wanita kepada Sayyid Abdullah menjadi berkurang. Penyebabnya adalah karena bibit kenabian sudah berpindah ke rahim Ibunda Aminah. Kisah lengkapnya sungguh menarik.

Yang lebih menarik dicatat adalah bagaimana Rasulullah SAW mengidentifikasi diri beliau. Beliau mensejajarkan ayahandanya dengan Nabiyullah Ismail saat beliau bersabda: "Saya adalah putera dari dua orang lelaki yang dijadikan kurban." Baca sejarah bahwa Sayyid Abdullah terpilih melalui undian berkali-kali untuk dikurbankan demi nadzar orang tuanya. Penyebutan bersama dengan orang mulia dalam sebuah identitas adalah karena nilai kemuliaan yang sama dibanggakan.

Ketika kandungan ibunda Aminah berusia dua bulan, Sayyid Abdullah meninggal dunia dalam usia 25 tahun. Ini terjadi pada tahun 570 M. Rasulullah menjadi yatim sejak dalam kandungan. Apa hikmahnya? Sangat panjang kisahnya melebihi panjang perjalanan kami hari ini. Salam, AIM. [*]

Let's block ads! (Why?)