Terpopuler - Nazar Akui Terima Uang e-KTP

INILAHCOM, Jakarta - Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin mengakui menerima uang bancakan dari proyek e-KTP.

Hal itu disampaikan Nazar saat bersaksi dalam perkara e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (19/2/2018).

Awalnya, Nazar ditanya majelis hakim soal jatah uang untuk tiap fraksi apakah benar adanya. Dengan lancar, Nazar menjelaskan berapa jumlah uang yang diterima fraksinya.

"Waktu itu dibawa Mirwan Amir USD 1 juta, kemudian diserahkan ke saya selaku Bendahara fraksi," kata Nazar saat bersaksi untuk terdakwa Setya Novanto.

Jumlah yang diterima Nazar tidak utuh USD 1 juta. "Diserahkan ke fraksi USD 500 ribu dimasukkan ke brankas. Ada penyerahan selanjutkan tapi rinciannya saya lupa," sebut Nazar. Sisanya, Nazar tak ingat digunakan untuk apa.

Nazar hanya ingat, saat penyerahan uang itu, Ketua Fraksi Demokrat, Anas Urbaningrum, tengah bergerilya untuk jadi Demokrat satu.

"Kita koordinasinya ke mas Anas. Waktu itu lagi kumpul perdana untuk maju sebagai Ketua Umum Demokrat," tandasnya.

Nazar juga memastikan berdasarkan laporan Andi Narogong dan Mustoko Weni, semua jatah untuk fraksi di DPR sudah diberikan. [rok]

Let's block ads! (Why?)