INILAHCOM, Jakarta - Hotel dan restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) se-Kalimantan Barat, meneken komitmen penggunaan LPG non-subsidi.
Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, bernomor 510/89/DKUMP/2017 tanggal 9 Oktober 2017 tentang Pengaturan Penggunaan LPG 3Kg bagi pelaku usaha.
Komitmen ini ditandatangi bersama PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI dalam pembukaan Pontianak Food Festival di Ayani Mall, Pontianak.
berdasarkan rilis kepada media di Jakarta, Rabu (21/2/2018), GM Marketing Opertion Region VI, Made Adi Putra, mengapresiasi PHRI yang telah ikut mendukung upaya pemerintah dan Pertamina dalam memastikan produk LPG 3 Kg benar-benar digunakan oleh masyarakat yang berhak atas produk subsidi.
Hal ini tentunya dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha yang tidak termasuk ke dalam kategor usaha mikro kecil menengah (umkm) untuk mengikuti langkah serupa. "Tidak dapat dipungkiri bahwa memang masih ada pengusaha kuliner kelas menengah yang belum mengindahkan surat edaran tersebut. Fakta ini baru kami dapatkan saat melaksanakan sidak beberapa waktu yang lalu. Alhamdulillah PHRI sudah bisa memulai gerakan positif ini sebagai pengingat bagi pelaku usaha lainnya", ungkap Made. [tar]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Hotel & Restoran di Kalbar Pakai LPG Non Subsidi"
Posting Komentar