Terpopuler - Elza Ceritakan Bagi-bagi Uang ke Komisi II

INILAHCOM, Jakarta - Advokat kondang Elza Syarief menjelaskan ihwal dugaan penerimaan uang korupsi e-KTP ke sejumlah politisi. Khususnya, Komisi II DPR RI.

Elza mendapat cerita dari Miryam S Haryani, politisi Hanura yang pernah jadi kliennya. Saat itu, Mirya bercerita tentang sebuah map berisi uang bertuliskan 'komisi II'.

"Kayaknya satu map itu, dia (Miryam) kasih gambaran itu saja, dan saya nggak tanya jumlahnya. Tapi ada tulisannya, amplop putih atau coklat, saya lupa, ada tulisan komisi II," ujar Elza bersaksi di sidang e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (26/2/2018).

Miryam kata Elza, awalnya tak tahu jika isi map tersebut adalah uang. Dia lantas menyerahkan begitu saja map tersebut sesuai mandat, kepada Komisi II DPR RI.

"Dia (Miryam) bilang, saya nggak tahu kalau itu uang. Jadi waktu terima itu, dia nggak tau itu uang, dan diserahkan ke ketua komisi II," ungkap Elza.

Miryam mengetahui bahwa amplop tersebut berisi uang setelah diperintahkan untuk membagi-bagikan uang tersebut.

"Ternyata uang dollar, dan dia (Miryam) diperintahkan untuk membagikan ke seluruh komisi II. Dan setelah dihitung-hitung satu orang dapat 30 juta," bebernya.

Belakangan, Miryam yang mengaku jadi 'sasaran' media atas dugaan penerimaan uang panas e-KTP menjadi tertekan. Bahkan sempat dimarahi sejumlah anggota dewan.

Hingga akhirnya Miryam mencabut keterangannya di KPK tanpa sepengetahuian Elza selaku kuasa hukumnya saat itu.[rok]

Let's block ads! (Why?)