INILAHCOM, Jakarta - Ketua Umum Solidaritas Warga Pribumi (SWAP), H. Adang Mulyadi mengklaim masyarakat Jawa Barat merasa kehilangan sosok Irjen Anton Charliyan.
Dia menilai Anton Charliyan sebagai sosok yang kerap menjadi garda terdepan dalam menerapkan program menangkal gerakan radikalisme.
"Ada apa? tiba-tiba saat program untuk melawan gerakan radikalisme sedang berjalan tiba-tiba dimutasi?," kata Mulyadi, Kamis (6/9/2017).
Di samping itu, Anton Charliyan pun disebut sebagai seorang Kapolda yang sangat dermawan, hal itu terbukti dari beberapa program-program Anton Charliyan yang merambah sampai ke pelosok Jawa Barat, salah satunya adalah Gerakan Berbagi Sebungkus Nasi.
Program itu adalah kegiatan kemanusiaan yang bertujuan mengetuk hati para dermawan di Jawa Barat agar mau melihat warga yang kurang mampu dan menyisihkan sedikit hartanya untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
"Karena selain warga Jawa Barat, Anton Charliyan adalah pemimpin yang tepat untuk menekan gerakan radikalisme di Jawa Barat," pungkasnya.
Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2032/VIII/2017 telah menggeser Irjen Pol Anton Charliyan dari jabatan Kapolda Jawa Barat menuju Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol). Kini yang menggantikan posisi Anton Charliyan di Tanah Pasundan itu adalah Irjen Pol Agung Budi Maryoto.[jat]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Warga Jabar Diklaim Kehilangan Sosok Anton : http://ini.la/2402758Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Warga Jabar Diklaim Kehilangan Sosok Anton"
Posting Komentar