INILAHCOM, Karangasem - Gubernur Bali dan Bupati Karangasem belum memerintahkan secara resmi agar warga sekitar Gunung Agung, Karangasem untuk mengungsi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menegaskan tidak mudah langsung mengungsikan masyarakat. Meski dari PVMBG sudah merekomendasikan mengosongkan di radius 6 km gunung, tapi prakteknya tidak mudah.
"Ada pertimbangan manusiawi, sosial, ekonomi, budaya dan teknis untuk mengevakuasi warga dalam jumlah puluhan ribu," kata Sutopo, Kamis (22/9/2017).
PVMBG hanya mempertimbangkan aspek teknis dari bahaya. Namun lebih rumit ketika menangani manusianya.
Apalagi masih status Siaga, menurutnya belum ada tanda visual mengenai asap atau letusan di gunung sehingga belum memberikan informasi gentingnya mengungsi.
"Jangankan baru level siaga, saat sudah level Awas dan gunungnya meletus pun seperti di Sinabung, Rokatenda dan Merapi, mengungsikan masyarakat belum tentu mau," jelas Sutopo.
Menurutnya, saat masyatakat harus dievakuasi maka semua kebutuhan dasar harus dipenuhi. Ekonomi masyarakat otomatis lumpuh, pendidikan anak sekolah juga harus dipindah dan lainnya.
"Jadi kita masih melihat kondisi di lapangan. Persiapan terus dilakukan agar saat mengungsi dapat dipenuhi kebutuhan dasarya di pengungsian," pungkas Sutopo.[jat]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Alasan Pemda Belum Resmi Minta Warga Mengungsi : http://ini.la/2406090Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Alasan Pemda Belum Resmi Minta Warga Mengungsi"
Posting Komentar