INILAHCOM, Jakarta - Wajah Menteri Keuangan Sri Mulyani sontak muram saat ditanya performance BUMN. Ya, perusahaan pelat merah itu mendapat suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN), namun kinerjanya tetap jeblok.
Alih-alih mendapatkan keuntungan setelah diguyur PMN, BUMN tersebut justru masih saja mengalami kerugian. "Mengenai kinerja memang tidak seluruhnya menggembirakan," kata Sri Mulyani saat membahas evaluasi PMN untuk BUMN bersama Komisi XI DPR, Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Sri Mulyani menjabarkan, dari 56 BUMN yang menerima PMN, tidak semuanya bisa mereguk keuntungan. Sejumlah BUMN mengalami tekor yang membuatnya prihatin.
"56 perusahaan yang menerima PMN, itu 26 BUMN sesudah dilakukan PMN mereka mendapatkan laba bersihnya naik. 9 BUMN plus LPEI laba bersihnya turun dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian ada 4 BUMN sesudah mendapatkan PMN tingkat kerugian mereka mengecil. Dan 6 BUMN yang sesudah mendapatkan PMN kerugiannya malah bertambah," papar Sri Mulyani.
Sri Mulyani pun bilang bahwa ke 6 perusahaan BUMN yang rugi tersebut adalah 1. PT Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero)
2. PT Dirgantara Indonesia (Persero), 3. PT Perkebunan Nusantara X (Persero), 4. PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
5. PT Perkebunan Nusantara VII (Persero), 6. PT. Perkebunan Nusantara III (Persero).
Mendengar laporan Sri Mulyani tersebut, Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng meminta Sri Mulyani mengaudit BUMN yang mengalami kerugian.
Melchi, sapaan akrab Ketua Komisi XI itu, meminta penjelasan dari jajaran direksi BUMN tekor itu. Kalau memang tidak performance, sebaiknya diganti atau dicopot saja. "Mungkin kita minta diaudit aja kenapa jadi rugi," ucap Melchi. [ipe]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Sri Mulyani Dibikin Sedih 6 BUMN Penikmat PMN Ini"
Posting Komentar