Search

WTO: Tren Perdagangan Global Melambat - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengungkap tren perdagangan global melambat setelah sempat bangkit pada Agustus 2021 lalu. Perlambatan perdagangan internasional dikarenakan gangguan produksi yang berakibat pada pasokan. Di sisi lain, permintaannya pun melemah.

Dilansir Antara, Selasa (16/11), WTO mengungkap barometer perdagangan barang turun ke level 99,5 pada November 2021, usai mencetak rekor di tengah pandemi covid-19, yakni di level 110,4 pada Agustus 2021.

Menurut WTO, guncangan di sisi pasokan, termasuk hambatan seperti kemacetan di pelabuhan dari lonjakan permintaan impor pada paruh pertama tahun ini sudah memberi dampak terhadap perlambatan perdagangan global.


Tidak cuma itu, permintaan untuk barang-barang yang diperdagangkan juga menurun terlihat dari melambatnya pesanan ekspor.

"Backlog dan penundaan tidak mungkin hilang selama arus peti kemas tetap atau masih mendekati level rekor perdagangan internasional," tulis WTO.

WTO memperkirakan proyeksi kenaikan perdagangan global 10,8 persen pada tahun ini akan melambat menjadi 4,7 persen pada tahun depan.

Prospek perdagangan dunia, sambung WTO, masih akan terus dibayangi oleh risiko perlambatan permintaan, disparitas regional, dan melemahnya perdagangan jasa.

Semua indeks barometer menunjukkan penurunan, dengan penurunan paling tajam terjadi pada indeks produk otomotif. Hanya indeks angkutan udara yang berada di atas tren.

Barometer perdagangan barang WTO adalah gabungan data yang dirancang untuk mengantisipasi titik balik dan mengukur momentum dalam pertumbuhan perdagangan global.

[Gambas:Video CNN]

(agt)

Adblock test (Why?)



"tren" - Google Berita
November 16, 2021 at 11:53AM
https://ift.tt/3CkiQrK

WTO: Tren Perdagangan Global Melambat - CNN Indonesia
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "WTO: Tren Perdagangan Global Melambat - CNN Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.