Jakarta, Beritasatu.com - Penanganan Covid-19 di Tanah Air terus membaik namun harus tetap waspada. Hal ini terlihat dari tren penurunan kasus aktif yang dilansir Kementerian Kesehatan, Sabtu (18/9/2021) pukul 12.00 WIB. Untuk kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan sebanyak 3.876 orang, sehingga total kasus aktif sebanyak 65.066 orang. Angka ini sudah menembus di bawah 100.000 kasus aktif yang terjadi sejak Senin (13/9/2021).
Sementara, pada Jumat (17/9/2021), kasus aktif Covid-19 berada di angka 4.296, sehingga total kasus aktif sebanyak 68.942. Kasus aktif ialah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri. Tren penurunan kasus aktif tersebut tetap harus dibarengi dengan sikap waspada namun tetap optimistis bahwa penanganan Covid-19 makin membaik.
Selain kasus positif, Kemkes juga mencatat ada 364.144 orang yang berstatus suspek. Jumlah ini naik jika dibandingkan dengan Jumat (17/9/2021), yakni 234.397 suspek.
Selain itu, data Kemkes juga menunjukkan penambahan pasien sembuh bertambah 7.076 orang. Sehingga, jumlah kasus kesembuhan sampai saat ini berjumlah 3.983.140 orang. Kendati demikian, dalam rentang waktu sama ada penambahan 185 pasien yang meninggal dunia. Dengan demikian total kasus kematian akibat Covid-19 kini mencapai 140.323 orang. Sementara, pada Jumat (17/9/2021), penambahan pasien sembuh sebanyak 7.912 sehingga total jumlah kesembuhan berjumlah 3.976.064 orang. Sementara, kasus kematian bertambah 219, sehingga total kematian menjadi 140.138.
Jumlah tes yang dilakukan hari ini juga kembali mengalami penurunan dengan jumlah 201.138 orang dan positivity rate harian mencapai 1,68%. Jumlah tes tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan jumlah tes yang dilakukan Jumat (17/9/2021), sebanyak 293.454 orang dengan positivity rate harian mencapai 1,31%. Angka positivity rate sudah berada di angka ideal yang ditetapkan WHO, yakni di bawah 5%.
Terdapat penambahan 3.385 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 kini berjumlah 4.188.529 orang, terhitung sejak Maret 2020. Sementara pada Jumat (17/9/2021), yakni sebanyak 3.835 atau turun di bawah angka 10.000. Dengan penambahan tersebut, maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19, dengan total 4.185.144.
Data cakupan vaksinasi Covid-19 pada Sabtu (18/9/2021) terjadi penambahan sebanyak 1.123.031 untuk vaksinasi pertama sehingga jumlah total menjadi 78.540.519. Untuk dosis kedua terjadi penambahan sebanyak 591.855 sehingga total menjadi 44.716.570. Untuk vaksinasi ketiga terjadi penambahan 13.200, sehingga total menjadi 797.574.
Sementara, pada Jumat (17/9/2021) sebanyak 264.001 untuk vaksinasi pertama sehingga jumlah total menjadi 77.417.488. Untuk vaksinasi dosis kedua terjadi penambahan 370.105, sehingga total menjadi 44.124.715, dan vaksinasi dosis ketiga terjadi penambahan 4.340, sehingga total 838.878. Pemerintah menetapkan target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720.
Penambahan kasus harian tersebut telah jauh melampaui perkiraan yang dibuat oleh tim COVIDAnalitycs dari Pusat Riset Operasi di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Sebelumnya riset lembaga ini menyebutkan jumlah kasus positif Covid-19 harian di Indonesia akan terus naik menjadi setidaknya 28.000 per hari pada pertengahan Juli 2021, dari sebelumnya masih 20.000-an kasus harian.
Dalam proyeksinya yang dimutakhirkan pada tanggal 28 Juni 2021, COVIDAnalitycs menyebut bahwa kasus total kasus di Indonesia akan bertambah menjadi 2,58 juta tanggal 15 Juli 2021, naik 28.220 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.
Sementara itu, dikutip dari situs setkab.go.id, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tren penurunan kasus Covid-19 yang terus terjadi di Tanah Air harus disikapi dengan optimistis namun penuh kehati-hatian.
“Alhamdulillah, kasus Covid-19 terus menunjukkan tren penurunan. Kita sangat optimistis, tetapi kita juga tetap harus selalu waspada. Sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia tidak masuk dalam 10 besar jumlah kasus tertinggi di dunia,” kata Jokowi.
Diungkapkan Presiden, kasus harian terus menurun sejak mencapai puncaknya di tanggal 15 Juli dengan 56.000 kasus hingga menjadi 2.577 kasus pada 13 September 2021.
“Persentase kasus harian kita sebesar 13,6 kasus harian per satu juta penduduk, jauh di bawah negara-negara tetangga kita ASEAN,” ungkapnya.
Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) nasional juga menurun hinga menjadi 13,8%.
Presiden menegaskan, pemerintah akan terus meningkatkan laju vaksinasi nasional. “Kita akan terus meningkatkan vaksinasi, kecepatan vaksinasi. Tetapi kita harus selalu waspada, kita harus selalu disiplin terhadap protokol kesehatan, selalu memakai masker,” ujarnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
"tren" - Google Berita
September 18, 2021 at 05:39PM
https://ift.tt/2Z0zmz8
Update Covid-19: Tren Kasus Aktif Menurun, Tetap Waspada - BeritaSatu
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Update Covid-19: Tren Kasus Aktif Menurun, Tetap Waspada - BeritaSatu"
Posting Komentar