Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menyentuh level tertingginya di MYR 4.447 per ton pada 16 Agustus 2021, harga CPO cenderung melandai. Bahkan, pada 1 September sempat turun ke level MYR 4.176 per ton, walau pada Jumat (3/9) sudah kembali naik ke MYR 4.349 per ton.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, secara tren, harga CPO ke depan akan cenderung berada dalam tren pelemahan. Menurutnya, harga CPO saat ini sudah terlalu tinggi sehingga banyak para spekulan yang melakukan aksi profit taking. Sementara secara fundamental pun juga cenderung mendukung terjadinya koreksi harga CPO.
“Saat ini, aktivitas ekonomi Malaysia sudah berangsur pulih dan mulai dibuka kembali yang berakibat produksi CPO di sana mengalami kenaikan. Alhasil, supply dan demand CPO akan kembali seimbang, sehingga harga dengan sendirinya akan ikut turun menyesuaikan,” kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Jumat (3/9).
Baca Juga: Pajak ekspor naik, jadi pemberat harga CPO
Ibrahim juga bilang, secara umum permintaan terhadap CPO memang mulai turun seiring cadangan di berbagai negara sudah mulai mencukupi. Selain dari sisi permintaan yang menurun, mulai kembali berjalannya program biodiesel pemerintah Indonesia akan turut membuat harga CPO mengalami proyeksi.
Kata dia, harga CPO yang digunakan untuk program biodiesel tidak menggunakan acuan internasional, jadi sekalipun banyak pasokan yang terserap, harga minyak CPO tidak akan ikut terangkat. Oleh karena itu, menurutnya wajar pada sisa akhir tahun ini harga CPO akan kembali berfluktuasi dengan kecenderungan terkoreksi.
Menurutnya, sentimen yang berpotensi memicu kenaikan harga CPO pada sisa tahun ini adalah ketika India maupun China memasuki periode hari raya. Hal ini akan membuat permintaan kembali melonjak yang diharapkan akan ikut mengangkat harga CPO.
“Walau begitu, pada sisa akhir tahun ini harga CPO akan sangat berat untuk bisa kembali mendekati level RM 4.400. Bukan tidak mungkin harganya akan kembali turun di bawah levem RM 4.000 per ton,” imbuh Ibrahim.
Pada akhir tahun nanti, Ibrahim memperkirakan harga CPO akan berada di area MYR 4.125 per ton.
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
"tren" - Google Berita
September 05, 2021 at 12:39PM
https://ift.tt/3yNtFB1
Harga CPO diprediksi berada dalam tren bearish pada sisa tahun ini - Investasi Kontan
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga CPO diprediksi berada dalam tren bearish pada sisa tahun ini - Investasi Kontan"
Posting Komentar