REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PP Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad sepakat religiusitas masyarakat meningkat selama pandemi. Menurutnya, faktor pendukung kenaikan spiritualitas masyarakat selama pandemi disebabkan semakin tingginya ketakutan masyarakat dalam menghadapi pandemi yang semakin mengkhawatirkan.
“Karena ketakutan, karena kita melihat orang terinfeksi dimana mana, angka kematian semakin tinggi, itu memberikan efek pada mereka yang sehat untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT,” ujarnya saat dihubungi Republika, Kamis (22/7).
“Namun saya harap tren religiusitas ini akan terus hidup dan berkembang walaupun nanti pandemi sudah berlalu,” sambungnya.
Menurut Guru Besar Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung itu, kunci untuk mempertahankan religiusitas adalah dengan terus mengingat mati.
Dengan mengingat bahwa kehidupan hanya sementara, baik karena adanya wabah Covid-19 ataupun tidak, maka kecenderungan untuk mendekatkan diri dan meminta perlindungan Allah SWT juga akan semakin tinggi.
“Ingat terus bahwa hidup hanya sementara, baik ada covid-19 atau tidak, karena kematian adalah kepastian. Oleh karena itu, semuanya harus sadar akan kematian, dan agar kita bisa terus menjaga kedekatan dengan Allah dengan beribadah dan terus berupaya mendekatkan diri pada-Nya,” pungkasnya.
"tren" - Google Berita
July 22, 2021 at 08:14PM
https://ift.tt/3BwGVMM
Tren Meningkatnya Religiusitas Diharapkan Terus Hidup - Republika Online
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Meningkatnya Religiusitas Diharapkan Terus Hidup - Republika Online"
Posting Komentar