Search

5 dari 7 Provinsi Jawa-Bali Alami Tren Kenaikan Kasus Covid - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito mengatakan jika dilihat pada 7 provinsi Jawa-Bali yang melaksanakan PPKM Darurat, perkembangan selama 7 hari terakhir masih menunjukkan fluktuasi.

Dalam menilai kesiapan daerah dalam pembukaan bertahap, kita perlu melihat perkembangan kasus positif, kesembuhan dan kematian, serta BOR.

Selain itu, kata Prof. Wiku, jumlah desa/kelurahan yang tidak patuh protokol kesehatan dan cakupan posko di wilayah tersebut yang melaporkan kinerja juga perlu dijadikan pertimbangan. Kasus positif selama 7 hari terakhir sudah menunjukkan tren penurunan pada hampir seluruh provinsi ini kecuali Bali.


"Bali masih mengalami kenaikan kasus positif hingga 3 hari terakhir. Sama halnya dengan kasus sembuh, 5 dari 7 provinsi ini menunjukkan adanya tren peningkatan, kecuali DKI Jakarta dan DIY," katanya, dalam konferensi pers, Kamis (22/7/2021).

Prof. Wiku menyebut, kedua provinsi tersebut masih menunjukkan adanya penurunan kesembuhan. Hal yang masih menjadi tantangan adalah kematian. Kematian pada hampir seluruh provinsi masih menunjukkan tren peningkatan, kecuali DKI Jakarta. DKI Jakarta per kemarin menunjukkan penurunan yang signifikan, dari 268 menjadi 95 kematian dalam sehari. Jika dilihat dari BOR, seluruh provinsi telah menunjukkan penurunan, kecuali Bali.

"Bali, sama seperti kasus positifnya, BOR nya masih perlu menjadi perhatian untuk segera diperbaiki. BOR di Bali masih menunjukkan peningkatan selama 7 hari terakhir," kata Prof. Wiku


[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob)

Adblock test (Why?)



"tren" - Google Berita
July 22, 2021 at 09:35PM
https://ift.tt/3kIsLSX

5 dari 7 Provinsi Jawa-Bali Alami Tren Kenaikan Kasus Covid - CNBC Indonesia
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "5 dari 7 Provinsi Jawa-Bali Alami Tren Kenaikan Kasus Covid - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.