NEW YORK, investor.id – Wall Street berakhir dengan kerugian lagi pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), bagian dari tren penurunan yang digerakkan oleh Gubernur Federal Reserve (Fed) Jerome Powell. Pekan lalu ia memperingatkan tidak akan ada jeda dari kenaikan suku bunga.
Presiden Fed Cleveland Loretta Mester menggemakan sentimen Powell pada Rabu (31/8), menyatakan bahwa dia melihat Fed menaikkan suku bunga di atas 4% pada awal tahun depan selama pidato di Dayton, Ohio, Amerika Serikat (AS).
Sementara itu investor menantikan data pekerjaan, terutama laporan ketenagakerjaan pemerintah yang penting pada Jumat (1/9).
“Kita baru saja memulai minggu ini dengan data. Dan mulai besok dan Jumat, saya pikir kita akan memiliki lebih banyak informasi untuk dicerna,” kata Jack Ablin dari Cresset Capital, Rabu.
Data baru yang dirilis Rabu dari perusahaan penggajian ADP menunjukkan pengusaha Amerika menaikkan kembali perekrutan mereka pada Agustus 2022 dan pekerjaan swasta meningkat 132.000 di bulan itu, kurang dari setengah laju Juli 2022.
Laporan tersebut bisa menjadi kabar baik bagi The Fed karena berjuang melawan lonjakan harga. Sementara itu, ada kekhawatiran pasar tenaga kerja yang kuat menyebabkan spiral upah dan inflasi yang lebih tinggi.
Dow Jones Industrial Average turun 0,9% dan mengakhiri hari di level 31.510,43.
S&P 500 berbasis luas turun 0,8% kemudian ditutup pada 3.955,00, sedangkan Nasdaq Composite Index yang kaya teknologi merosot 0,6% menjadi 11.816,20.
Pada berita perusahaan, saham Snap yang adalah induk usaha Snapchat naik 8,7% setelah perusahaan mengonfirmasi pemotongan 20% staf dalam upaya merestrukturisasi prioritas.
Editor : Grace El Dora (graceldora@gmail.com)
Sumber : AFP
"tren" - Google Berita
September 01, 2022 at 07:01AM
https://ift.tt/3w6ny01
Wall Street Masih dalam Tren Turun Sejak Awal Pekan - Investor Daily
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/ELykhx1
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wall Street Masih dalam Tren Turun Sejak Awal Pekan - Investor Daily"
Posting Komentar