KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo masih menjadi perbincangan masyarakat.
Berita mengenai surat terbuka keluarga Bharada E yang mengaku takut, banyak mendapat perhatian pembaca di laman Tren.
Orang tua Bharada E lewat surat terbuka memohon perlindungan hukum dan HAM untuk Bharada E, keluarga, dan tunangan Bharada E.
Selain itu, perkembangan lainnya dari kasus pembunuhan Brigadir J adalah pengakuan dari Ferdy Sambo dan alasannya melakukan perintah membunuh Brigadir J.
Selengkapnya, berikut ini berita Populer Tren sepanjang Jumat (12/8/2022) hingga Sabtu (13/8/2022).
1. Keluarga Bharada E takut
Orangtua Bharada E mengaku khawatir dan takut setelah anaknya ditetapkan menjadi salah satu tersangka atas kasus kematian Brigadir J.
Hal ini membuat orang tua Bharada E putus asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini tengah dijalani anaknya.
Oleh sebab itu, orang tua Bharada E lewat surat terbuka memohon perlindungan hukum dan HAM untuk Bharada E, keluarga, dan tunangan Bharada E.
Surat tersebut ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Surat Terbuka Keluarga Bharada E: Kami Takut
2. Pengakuan Ferdy Sambo
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkapkan motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.
Dalam keterangannya, Sambo mengaku marah akibat tindakan Brigadir J yang melukai harkat dan martabat keluarganya.
Keterangan tersebut disampaikan Sambo saat proses berita acara pemeriksaan (BAP) di Mako Brimob pada Kamis, 11 Agustus 2022.
"Itu pengakuan tersangka di BAP," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Pengakuan Ferdy Sambo: Brigadir J Lukai Harkat dan Martabat Putri di Magelang
3. Penumpang KA keluhkan kursi sempit
Unggahan soal penumpang yang mengeluhkan kursi kereta api yang sempit, viral di media sosial.
"Masalah dengkul mentok ini harus jadi concern @KAI121," tulisnya.
Dalam utas itu, ia menuturkan bahwa penumpang di belakangnya duduk dengan posisi miring lantaran jarak tempat duduk yang cukup sempit.
Bahkan ketika ia menyandarkan sandaran kursi ke belakang, penumpang di belakangnya itu meminta dengan hati-hati agar hal tersebut tidak dilakukan.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Unggahan Viral, Penumpang KA Keluhkan Kursi yang Sempit dan Menyiksa Kaki, Ini Tanggapan KAI
4. Promo Kemerdekaan 2022
Momen Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, beragam pihak menggelar promo spesial demi menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI.
Promo kemerdekaan yang dilakukan pun beragam, mulai dari perusahaan transportasi, wisata, layanan kesehatan, termasuk perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman (F&B).
Berikut ini adalah 5 perusahaan F&B yang menyediakan diskon atau promo spesial untuk memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke-77.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Promo Kemerdekaan 2022: Kopi Janji Jiwa, A&W, Burger King, Dcrepes, dan HokBen
5. Alibi Ferdy Sambo bunuh Brigadir J
Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tercatat memberikan keterangan yang berubah-ubah terkait peristiwa kematian Brigadir J di rumah dinasnya, di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Alibi yang berubah-ubah ini pun menjadi bulan-bulanan masyarakat yang berharap keadilan bisa ditegakkan bagi Brigadir J, yang kehilangan nyawa pada 8 Juli 2022.
Dikutip dari Kompas.com (13/7/2022), pada awal kasus ini muncul ke permukaan, keterangan yang disampaikan adalah bahwa Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap istri FS, yakni Putri Candrawathi (PC), di kamar pribadi PC di lantai 1 rumah dinas FS.
Pada Selasa (9/8/2022), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa kronologi yang beredar sebelumnya dipastikan tidak benar. Misalnya terjadinya peristiwa tembak-menembak.
Dalam kesempatan itu, Listyo mengungkapkan yang sebenarnya terjadi adalah aksi penembakan terhadap Brigadir J oleh Bharada E atas perintah FS.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Deret Alibi Sang Jenderal: Pelecehan di Rumah Dinas Berganti Pelecehan Harkat dan Martabat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel."tren" - Google Berita
August 13, 2022 at 05:30AM
https://ift.tt/vwdMJXI
[POPULER TREN] Surat Terbuka Keluarga Bharada E: Kami Takut | Alibi Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J - Kompas.com - KOMPAS.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/IC0w95z
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "[POPULER TREN] Surat Terbuka Keluarga Bharada E: Kami Takut | Alibi Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar