Jakarta, CNBC Indonesia - Aliran modal asing yang keluar dari pasar saham dan tren pelemahan nilai tukar rupiah menjadi pemicu utama anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (4/7/2022). Investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 572 miliar di pasar reguler dan IHSG pun ditutup melemah ke 6.639,17.
IHSG bahkan sempat anjlok ke 6.559,64 yang menjadi titik terendahnya sejak 13 Mei 2022. Selain outflows, tren pelemahan rupiah juga menjadi sentimen negatif untuk pasar saham.
Rupiah terus bergerak mendekati Rp 15.000/US$. Kemarin (4/7/2022), nilai tukar rupiah terdepresiasi 0,2% ke Rp 14.965/US$ yang menjadi titik terendah hampir dalam dua tahun terakhir.
Meski rupiah jadi pemicu utama, banyak kabar pasar yang turut mewarnai pergerakan indeks. Lalu bagaimana hari ini, Selasa (5/7/2022)? Yuk, simak kabar emiten sebelum memulai perdagangan hari ini.
XL Axiata Rights Issue Rp 6 T, Duitnya Untuk Lunasi Utang
PT XL Axiata Tbk (EXCL) bakal menggelar rights issue. Aksi korporasi bertajuk penawaran umum terbatas (PUT) III ini memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) bagi para pemegang saham.
Berdasarkan prospektus ringkas, Senin (4/7/2022), operator telekomunikasi ini bakal melepas sebanyak-banyaknya 2,75 miliar saham. Nilai nominalnya Rp 100 per saham.
Sedikit gambaran, harga saham EXCL saat ini ada di level Rp 2.470 per saham. Andai EXCL mengeksekusi rights issue di harga ini, maka perusahaan bakal meraup dana segar sekitar Rp 6,76 triliun.
"Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana bersih yang diperoleh dari PUT III, setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, akan digunakan untuk membayar hutang," seperti dikutip dari prospektus tersebut.
Harga IPO Cerestar Indonesia Rp 210/Saham, Listing 8 Juli
Perusahaan produsen tepung terigu PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp 210 per saham. Angka tersebut merupakan batas atas dari kisaran harga Rp 200 hingga Rp 210 per saham yang ditetapkan sebelumnya.
Cerestar bakal melepas 1,5 miliar saham baru atau sebanyak 18,87% dari jumlah seluruh modal disetor Perseroan setelah IPO. "Jumlah seluruh Penawaran Umum Perdana Saham ini sebesar Rp 315 miliar," tulis prospektus, Senin (4/7/2022).
Dalam memuluskan IPO ini, Cerestar menunjuk PT Semesta Indovest Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek sekaligus sebagai penjamin emisi efek.
Nantinya, dana IPO sekitar 46,67% akan digunakan untuk setoran modal kepada anak usahanya, PT Harvestar Flour Mills (HFM). HFM akan membangun pabrik dan fasilitas penunjang serta pembelian mesin dengan kapasitas 600 metrik ton per hari.
Inflasi Terus Meningkat, BUMI Pede Jadi Saham Pilihan
Direktur PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Dileep Srivastava menilai, inflasi Indonesia masih akan meningkat lebih jauh. Kenaikannya bahkan bisa melampaui ekspektasi pasar. "Menurut kami inflasi Indonesia kemungkinan akan meningkat lebih jauh, melampaui ekspektasi pasar," ungkap Dileep, Senin (4/7/2022).
Setidaknya ada tiga alasan yang menguatkan asumsi Dileep. Pertama, kesenjangan harga BBM yang kini ditanggung oleh BUMN, bukan anggaran pemerintah. Padahal, penyesuaian pada bahan bakar bersubsidi mungkin masih diperlukan jika harga minyak atau batu bara tetap tinggi hingga semester II-2022. Situasi ini juga diperkirakan oleh sebagian besar analis.
"Kenaikan harga pangan yang menurut kami tidak dapat dihindari karena faktor cuaca, BMKG memprediksi 60% kemungkinan La Nina bertahan hingga September dan pusat prediksi iklim NOAAA memperkirakan 51% kemungkinan La Nina pada awal 2023) dan kembalinya migrasi dari desa ke kota mengingat situasi COVID yang sudah membaik," tutur Dileep.
Terakhir, menurutnya permintaan domestik terus membaik. Sehingga, permintaan kredit ikut tumbuh.
"tren" - Google Berita
July 05, 2022 at 08:36AM
https://ift.tt/Y6KkiOZ
IHSG Dalam Tren Koreksi, Jangan Lewatkan Kabar Pasar Ini - CNBC Indonesia
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/412CKtE
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Dalam Tren Koreksi, Jangan Lewatkan Kabar Pasar Ini - CNBC Indonesia"
Posting Komentar