JAKARTA - Media sosial nampaknya tidak bisa terpisahkan dari remaja di masa kini. Seseorang dapat melakukan beragam hal bermanfaat melalui media sosial, seperti berjualan, bertemu teman baru hingga membantu menemukan orang yang hilang.
Namun, apa jadinya jika media sosial dijadikan ajang yang membahayakan hingga dapat membunuh orang?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tiga tren media sosial yang pernah membunuh manusia.
1. Benadryl Challenge
Benadryl challenge atau secara harfiah berarti ‘Tantangan Benadryl’ sempat viral di media sosial pada tahun 2020 silam.
Singkatnya, benadryl challenge merupakan tantangan di mana seseorang harus meminum obat alergi benadryl dalam jumlah yang banyak dan waktu yang cepat. Hal ini akan memberikan efek melayang hingga overdosis dan berujung kematian.
Seorang remaja berumur 15 tahun asal Oklahoma bernama Chloe Marie Phillips mengembuskan napas terakhirnya akibat melakukan tantangan ini. Chloe dimakamkan di First United Methodist Church, Blanchard, Oklahoma, pada 27 Agustus 2020.
2. Blackout Challenge
Blackout challenge merupakan sebuah tantangan yang sempat viral di media sosial TikTok. Seseorang yang melakukan tantangan ini akan berada dalam kondisi tercekik hingga ia jatuh pingsan.
Sejumlah remaja di Amerika Serikat membuat tantangan blackout challenge, baik karena ikut-ikutan atau paksaan dari teman sebayanya.
Blackout challenge pun berujung maut. Pada Desember tahun 2021 silam, seorang anak bernama Nylah Anderson mengalami tercekik hingga meninggal demi melakukan blackout challenge.
"tren" - Google Berita
July 09, 2022 at 06:11PM
https://ift.tt/26RlzB0
3 Tren Media Sosial yang Pernah Membunuh Manusia - Okezone
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/mFVkY2g
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "3 Tren Media Sosial yang Pernah Membunuh Manusia - Okezone"
Posting Komentar