KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Selama lima tahun dari 2016 hingga 2020, tren Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kendal terus mengalami peningkatan. Hanya di tahun 2020 ada penurunan akibat dampak dari penyesuaian APBD untuk penanganan covid-19.
Di tahun 2016 Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp263 miliar dan terus naik di tahun 2017 menjadi Rp404 miliar. Kemudian di tahun 2018 PAD ini sempat mengalami penurunan di angka Rp335 miliar dan naik lagi di tahun 2019 menjadi Rp350 miliar.
AYO BACA : Pandemi Covid-19, Kedai Ini Persilahkan Makan Sepuasnya Bayarnya Semampunya
“Kalau trennya Alhamdulillah naik hanya di tahun 2020 karena pandemi covid-19, ada penyesuaian untuk penanganan covid sehingga ada penurunan,” jelas Bupati Kendal Mirna Annisa.
Sementara pencapaian selama lima tahun Kabupaten Kendal mendapatkan empat kali opini dari BPK dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) sejak tahun 2016 hingga tahun 2019.
AYO BACA : Pilkada Kendal, Bijak Bermedsos Jangan Saling Serang
“Ini membuktikan kepada masyarakat tentang komitmen akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran di semua OPD. Ini hasil kerja keras bersama, semoga bisa menjadi trend positif ditahun-tahun berikutnya,” imbuh Mirna Annisa.
Yang paling menonjol selama pelaksanaan lima tahun APBD, angka kemiskinan di Kendal mengalami penurunan yang sangat tajam. Di tahun 2015 angkanya 11,62 % kemudian turun lagi menjadi 11.37 % ditahun 2016 dan turun lagi di tahun 2017 menjadi 11,10 %.
“Angka kemiskinan terus menurun di tahun berikutnya 2018 menjadi 9,84 dan kembali turun di tahun 2019 dengan angka 9,41 %,” katanya.
Indeks pembangunan manusia di Kendal dari tahun ke tahun juga naik, dari angka 69,57 % ditahun 2015 naik menjadi 70,11 % ditahun 2016. Ditahun 2017 terus naik menjadi 70,62 dan sempat turun di tahun 2018 di angka 70,28 kemudian melesat di tahun 2019 dengan angka 71,97 %.
Sementara untuk program pemerintah dibidang kesehatan anggaran yang diberikan ada peningkatan dari Rp309 miliar di tahun 2016, menjadi Rp318 miliar ditahun 2017 dan naik lagi di tahun 2018 dengan Rp363 miliar. Anggaran terus ditambah di tahun 2019 menjadi Rp386 miliar dan di tahun 2020 menjadi Rp408 miliar.(adv)
AYO BACA : Tercebur ke Sumur 12 Meter, Pria Asal Boja Selamat
"tren" - Google Berita
July 28, 2020 at 08:42AM
https://ift.tt/3hJgx7S
Tren APBD Kendal Selama Lima Tahun Meningkat - ayosemarang.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren APBD Kendal Selama Lima Tahun Meningkat - ayosemarang.com"
Posting Komentar