KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan yang mengisi dan mewarnai halaman Tren sepanjang Sabtu (25/7/2020).
Mulai dari update perkembangan ibadah Haji 2020 di Tanah Suci hingga sejarah penemuan mecin di Jepang lebih dari seabad lalu.
Pemberitaan terkait virus corona di Indonesia dan dunia juga masih menarik bagi pembaca.
Seperti tentang kasus-kasus Covid-19 yang kembali melonjak di sejumlah negara Eropa, lalu apa yang harus dilakukan apabila vaksin tidak ditemukan tahun depan, juga mengenai update kasus virus corona di DKI Jakarta.
Berikut ini selengkapnya mengenai berita-berita populer tren sepanjang Sabtu hingga minggu (26/7/2020).
1. Update Haji 2020: Jemaah tiba di Jeddah
Para jemaah haji dijadwalkan melangsungkan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah atau pada Kamis (30/7/2020).
Dikutip dari Saudi Press Agency, Jumat (24/7/2020), gelombang pertama jemaah haji yang datang dari daerah Qassim, Arab Saudi telah tiba di Jeddah.
Untuk memastikan keselamatan para jemaah, mereka dipandu petugas ke jalur khusus di bandara guna menyelesaikan prosedur perjalanan.
Mereka juga harus memenuhi persyaratan pencegahan virus yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan, sesuai dengan rencana pelaksanaan ibadah haji 2020.
Selengkapnya mengenai update Haji 2020 dapat disimak di sini:
Update Haji 2020: Jemaah Gelombang Pertama Tiba di Jeddah
2. Mecin dipatenkan di Jepang 112 tahun lalu
Siapa yang tak kekanl Monosodium glutamat (MSG) atau mecin, ataua bumbu penyedap masakan.
Ternyata mecin dipatenkan pada 25 Juli, 112 tahun yang lalu di Jepang.
Penemunya adalah seorang profesor di Departemen Kimia Tokyo Imperial University atau sekarang disebut Tokyo University. Ia adalah Kikunae Ikeda.
Sesungguhnya MSG ini ditemukan pada 1907, dan dikenal sebagai bumbu umami yang ada hampir di semua dapur masyarakat Jepang. Namun hak patennya baru keluar setahun kemudian.
Lebih lengkapnya mengenai sejarah mecin dapat disimak di sini:
Hari Ini dalam Sejarah: Mecin Dipatenkan oleh Seorang Profesor Jepang
3. Saat kasus Covid-19 di Eropa kembali melonjak...
Kasus virus corona di Eropa kembali memperlihatkan tanda peningkatan.
Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) pada Jumat (24/7/2020) menyatakan keprihatinannya atas kondisi ini.
WHO mengatakan, langkah-langkah yang lebih ketat diperlukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Inggris telah mengikuti langkah Perancis, Jerman, dan Austria untuk mengumumkan aturan penggunaan masker yang lebih ketat dan tes lebih besar.
Eropa menyumbang seperlima dari 15 juta infeksi Covid-19 dunia dan menjadi wilayah paling terpukul dalam hal kematian.
Sampai saat ini, mereka memiliki 207.118 kematian sejak wabah virus muncul.
Berita selengkapnya dapat disimak di sini:
Saat Kasus Covid-19 di Eropa Kembali Melonjak...
4. Jika tak ada vaksin corona tahun depan
Kandidat vaksin di Inggirs, China dan AS mengalami kemajuan pesat.
Namun tahap uji coba selanjutnya yang lebih besar dapat mengungkapkan efek samping yang lebih serius atau batasan efektivitasnya.
Bila harapan publik terlalu tinggi, beberapa pihak khawatir hal itu bukanlah hal yang bijak.
Avik Roy, presiden Foundation for Research on Equal Opportunity, berpendapat bahwa para pejabat harus membuat rencana dengan asumsi bahwa kemajuan pengembangan vaksin atau obat-obatan tidak jadi terwujud.
Seperti misalnya anggaplah tidak ada vaksin tahun depan. Harus ada 'Plan B' yang disiapkan.
Selengkapnya mengenai vaksin corona dapat dibaca di sini:
Ini Rencana Cadangan jika Tidak Ada Vaksin Corona Tahun Depan
5. Saat semua kelurahan di Jakarta masuk zona merah
Kasus Covid-19 di DKI Jakarta kini telah tersebar merata di seluruh wilayah atau 267 kelurahan.
Kasus Covid-19 telah menyebar di Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, dan Pulau Pari, yang merupakan gugus Kepulauan Seribu.
Sebelumnya, wilayah ini belum terpapar infeksi virus corona. Kelurahan Roa Malaka yang sebelumnya nol kasus juga sudah terpapar.
Hingga Sabtu (25/7/2020) pukul 15.00 WIB, angka kasus Covid-19 di DKI Jakarta berjumlah 18.365.
Dari angka itu, sebanyak 755 orang meninggal dunia, dan 11.552 pasien telah dinyatakan sembuh.
Berita lengkap kasus virus corona Jakarta dapat disimak di sini:
Semua Kelurahannya Zona Merah, Jangan Berkecil Hati Jakarta...
"tren" - Google Berita
July 26, 2020 at 05:32AM
https://ift.tt/2WVNaqV
[POPULER TREN] Update Haji 2020 | Semua Kelurahan di Jakarta Masuk Zona Merah - Kompas.com - KOMPAS.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "[POPULER TREN] Update Haji 2020 | Semua Kelurahan di Jakarta Masuk Zona Merah - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar