Tren Perawatan Kulit Wajah yang Akan Populer - Beauty Fimela.com - Fimela.com

Fimela.com, Jakarta Dipenghujung tahun, biasanya sudah mulai bermunculan tren-tren yang akan menjadi acuan di tahun depan. Tak terkecuali tren kecantikan yang akan populer diminati masyatakat. 

Produk asal Korea Selatan menjadi salah satu tren yang masih diminati untuk perawatan wajah. Hal tersebut dikonfirmasi oleh dr Luciana Hendrawan, M.Kes (AAM), dokter estetika Beauty Beauderm Aesthetic Clinic, Jakarta.

Menurutnya, produk Korea dan penanganan kecantikan ala Korea tengah menjadi tren dimana-mana saat ini. "Contohnya seperti tren V Shape di mana bentuk wajah yang tirus masih sangat disukai. Hidung yang mancung ala Asia Timur juga diminati banyak orang," ujar dr. Luci ditemui di sela acara 12th International SWAM Seminar & Workshop in Aesthetic Medicine (ISWAM), Sabtu (4/12/2021). Acara ini merupakan yang terbesar setiap tahunnya, dari seluruh rangkaian ISWAM dalam satu tahun. Sebuah acara yang selalu ditunggu-tunggu dan merupakan target para dokter yang haus akan pengembangan pengetahuan khususnya di bidang estetik. 

Masuknya tren kecantikan, seperti treatment perubahan wajah tirus melalui teknik tindakan tarik benang makin diminati. “Sangat terlihat ya, tren ini justru meningkat walaupun situasinya pandemik.  Tarik benang ini jadi salah satu upaya untuk mendapatkan wajah tirus ala Korea tanpa proses operasi bedah yang berat. Dengan metode Tarik Benang (Thread Lift), akan membuat wajah tampak tirus dan kencang," papar dr Luciana secara detail.

Mulai dari bagian pipi yang menjadi titik pembentukan aksen V Shape, menaikkan kelopak mata yang mulai turun, sampai proses mengencangkan kulit yang mulai aging. Selain itu, metode ini juga banyak disukai untuk memperbaiki hidung yang kurang mancung.

"Nah, yang juga sedang tren saat ini adalah eyebrow lift. Yaitu menggunakan benang estetika dengan menarik bagian alis sehingga bisa membuat kesan foxy eyes," ujar dokter Luciana.

Trement tren lainnya

Ilustrasi filler/copyright shutterstock By Artie Medvedev

Treatment tren lain yang kini banyak diminati khususnya para wanita adalah metode filler. Filler ini juga banyak dipilih karena bisa meningkatkan rasa percaya diri tanpa harus operasi plastik.

"Saya banyak menangani ini ya, karena lebih cepat dilakukan, tanpa metode operasi plastik dan sangat aman,” ungkapannya.

dr. Luciana mengatakan filler ini fungsinya untuk mengisi bagian cekung. Bisa hidung supaya lebih mancung, dagu yang kurang proporsional, bibir dan lain sebagainya. Penambahan filler ini membuat seseorang bisa tampak lebih fresh.

Cara kerjanya, adalah dengan menyuntikkan material HA filler ke dalam bagian wajah yang ingin di isi. Brand produk estetika berkualitas dan teregistrasi Kemenkes selalu menjadi rekomendasi para dokter. Hal ini termasuk produk estetika baik benang maupun filler.

Salah satunya yang disarankan secara medis dari ST Indonesia. Produk seperti Croquis dan ID-Fresh telah lama menjadi acuan para dokter kulit khususnya estetika. Croquis sebagai produk treatment tarik benang adalah pabrikasi asli Korea yang terjamin kualitasnya. Sebagai dokter yang banyak menangani kasus kecantikan wajah, dr. Luciana Hendrawan, M.Kes (AAM) memberikan pendapat medisnya dimana benang estetika biasanya bertahan selama 6 bulan.

Sementara filler jenis ID-Fresh menjadi pilihan terbaik yang ditawarkan ST Indonesia Aesthetic. Hal ini terlihat dari banyaknya dokter yang hadir dalam acara ini, langsung mempelajari produknya dan tertarik dengan produknya. "Karena produk ini asli pabrikasi Korea jadi sudah ada sertifikasi MFDS Korea dan SGS ISO 9001. Tak perlu khawatir juga karena di Indonesia juga sudah terdaftar di Kemenkes dan BPOM," menurut Shintara Novianty, Sales Manager ST Indonesia Aesthetic.

#elevate women

Adblock test (Why?)

"tren" - Google Berita
December 05, 2021 at 03:16PM
https://ift.tt/3Dq3wul

Tren Perawatan Kulit Wajah yang Akan Populer - Beauty Fimela.com - Fimela.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini