Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan yield US Treasury turut menekan nilai tukar rupiah. Ekonom memproyeksikan pergerakan rupiah cenderung sideways.
Mengutip Bloomberg, Senin (25/10), rupiah melemah 0,25% ke Rp 14.158 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) juga tercatat melemah 0,15% ke Rp 14.183 per dolar AS.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, eskpektasi kenaikan inflasi AS membuat yield US Treasury naik. Tercatat, Senin (25/10), yield US Treasury berada di 1,65% naik 130 basis poin dari 1,63%. Tren kenaikan yield US Treasury juga terjadi sejak sepekan lalu dengan posisi yield berada di 1,60%.
Baca Juga: Return obligasi negara naik, investor domestik masih menopang pasar SUN
Sementara, kinerja pasar obligasi dan saham dalam negeri saat ini terkoreksi tipis. Alhasil, rupiah belum memiliki kekuatan untuk menguat terhadap dolar AS.
Josua memproyeksikan pergerakan rupiah cenderung sideways pada Selasa (26/10). Penyebabnya, pelaku pasar masih menanti data ekonomi AS yang rilis jelang akhir pekan ini, seperti data pertumbuhan ekonomi AS kuartal ketiga 2021. Josua memproyeksikan kurs rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.125 per dolar AS-Rp14.225 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah melemah di awal pekan, pergerakan konsolidasi diramal masih akan terjadi
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
"tren" - Google Berita
October 25, 2021 at 05:48PM
https://ift.tt/3B7TqND
Yield US Treasury dalam tren naik, rupiah melemah - Investasi Kontan
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yield US Treasury dalam tren naik, rupiah melemah - Investasi Kontan"
Posting Komentar