JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki Semester II-2021, terjadi penurunan angka penundaan transaksi properti.
Berdasarkan hasil survei Consumer Sentiment Study H2-2021, jumlah pencari rumah yang melakukan penundaan transaksi properti turun dari sebelumnya 52 persen kini menjadi 41 persen.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Survei tersebut dilakukan dengan melibatkan lebih dari 1.000 orang responden pencari rumah di Indonesia.
Country Manager Rumah.com Marine Novita menyatakan, hasil Consumer Sentiment Study H2-2021 tersebut menjadi angin segar di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-4 di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Investasi Tanah atau Rumah, Mana yang Bikin Untung?
Hal ini berdampak positif pada berbagai sektor bisnis dan industri, termasuk properti.
“Walaupun pandemi masih berlangsung namun masyarakat mulai sadar bahwa papan atau hunian adalah kebutuhan pokok yang harus dibeli jika secara finansial sudah memadai dan bukan hal yang bisa ditunda terus menerus," kata Marine dalam keterangan tertulis, Rabu (1/9/2021).
Terlebih, saat ini para pengembang juga sangat agresif menawarkan berbagai jenis hunian dan didukung berbagai kebijakan pemerintah yang semakin memudahkan pembelian properti.
Pandemi Covid-19 juga memengaruhi pencari rumah mendapatkan informasi tentang hunian yang akan dibeli termasuk ketika ingin melihat secara langsung unit idaman mereka.
Hal ini sebagaimana terlihat dari hasil survei tersebut, sebanyak 37 persen responden menyatakan kesulitan melihat lokasi unit tidak lagi dipandang sebagai halangan.
Meski demikian, persentase responden yang menyatakan kesulitan melihat lokasi unit ini turun dibandingkan pada Semester I-2021.
Angka ini sekaligus menunjukkan, semakin gencar dan meningkat pameran properti yang dilakukan secara virtual.
"Dengan adanya pameran virtual ini memungkinkan mereka untuk bisa melihat unit contoh hunian sehingga memudahkan pencari properti berburu hunian idaman meskipun di tengah kebijakan PPKM," tutur dia.
Dukungan teknologi bagi industri properti juga sejalan dengan meningkatnya ketergantungan masyarakat pada media sosial dan portal properti.
Terutama ketika ingin mendapatkan informasi tentang properti selama pandemi berlangsung.
Rumah.com mencatat, 56 persen responden memilih mendapatkan informasi tentang properti dari portal properti.
Angka ini naik dari 47 persen responden pada semester sebelumnya. Sedangkan 68 persen responden lainnya mendapatkan dari media sosial.
"tren" - Google Berita
September 02, 2021 at 05:00AM
https://ift.tt/3jCr0FR
Kabar Baik, Tren Penundaan Transaksi Rumah Turun di Semester II-2021 - Kompas.com - KOMPAS.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kabar Baik, Tren Penundaan Transaksi Rumah Turun di Semester II-2021 - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar