Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan pasangan EUR/GBP cukup dinamis sepanjang pekan lalu. Pada penutupan akhir pekan (1/5), merujuk Bloomberg, pasangan ini ditutup menguat 0,94% ke level 0.8781.
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menyebut, ada beberapa sentimen yang memengaruhi pergerakan pasangan EUR/GBP. Salah satunya adalah kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang mempertahankan suku bunga di 0,00%, namun menambah besaran stimulus sebesar 1,1 triliun euro.
“Selain itu, terdapat sentimen pemberat yang membayangi euro yakni, peringatan dari pemerintah Jerman yang menyatakan bawah tahun ini ekonomi negara akan mengalami resesi yang dalam karena krisis pandemi virus corona,” ujar Alwi ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (3/5).
Baca Juga: Permintaan yen sebagai safe haven meningkat, EUR/JPY diproyeksikan akan tertekan
Alwi menambahkan, salah satu ekonom Jerman, Peter Altmaier, mengatakan Produk Domestik Bruto (PDB) Jerman akan terkontraksi minus 6,3%. Kontraksi ini tidak terlepas dari ekspor yang jatuh dan kebijakan lockdown yang menekan konsumsi masyarakat.
Dalam salah satu laporan terbaru, disebutkan ECB mengatakan pihaknya memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) kawasan euro akan kontraksi 15% persen pada kuartal kedua. Baru setelah itu akan diikuti dengan pemulihan di kuartal ketiga dan keempat.
“Dengan adanya kebijakan pelonggaran lockdown di beberapa negara Eropa, seperti Jerman, Italia. Kemungkinan sentimen bisa terangkat. Namun, dengan prospek pertumbuhan yang masih pesimistis kemungkinan sentimen tersebut akan membatasi kenaikan,” jelas Alwi.
Sementara fundamental dari Inggris disebut Alwi juga dalam keadaan yang tidak baik. Ia menilai kekhawatiran akan Brexit masih akan membayangi. Pasalnya PM Inggris Boris Johnson bersikeras bahwa tenggat waktu post Brexit hanya sampai Desember 2020.
“Padahal saat ini inggris dan negara-negara Uni Eropa sedang berjuang mengatasi ekonomi dari dampak pandemi. Hal ini meningkatkan kekhawatiran pasar bahwa tidak akan ada kesepakatan antara Inggris dan Uni Eropa karena kurangnya waktu kesepakatan,” tambah Alwi.
Baca Juga: Eropa mulai longgarkan lockdown, EUR/USD bakal menguat sepekan ke depan
Jika dilihat dari pergerakan teknikal, pasangan ini sudah bergerak di atas Moving Average (MA) 10. Dengan demikian mengindikasikan trend jangka pendek mulai bullish.
Sementara indikator stochastic mulai golden cross di area oversold, lalu RSI sudah bergerak di atas 50 yang menunjukkan buyer mulai dominan.
“Oleh karena itu, saya merekomendasikan untuk beli pasangan ini. Sementara untuk pairing ini memiliki support di level 0,8680 dan 0,8520, lalu resistance-nya di level 0,8995 dan 0,9275,”pungkas Alwi
Jika berkenan, silakan manfaatkan fasilitas donasi berikut ini.
"tren" - Google Berita
May 03, 2020 at 05:31PM
https://ift.tt/35sL2Ki
Pasangan EUR/GBP mulai masuk tren bullish, simak rekomendasi dari Global Kapital - Investasi Kontan
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasangan EUR/GBP mulai masuk tren bullish, simak rekomendasi dari Global Kapital - Investasi Kontan"
Posting Komentar