Kolonial dan Milenial memiliki persepsi berbeda tentang kuliner. Di zaman dulu, para penyedia masakan memiliki tugas yang berat. Mempertahankan resep leluhur dengan kualitas yang tidak boleh salah ukur.
Bagi para kolonial, rasa harus ideal dan keaslian resep adalah hal yang sakral. Para chef tidak mendapatkan pelajaran secara akademik. Mereka mewarisi keahlian dari para pendahulunya.
Namun, lihatlah apa yang terjadi sekarang. Setiap orang bisa menjadi chef. Baik melalui pendidikan formal, maupun yang dadakan. Resep otentik pun dianggap jadul. Lebih penting, reaksi dan aksi harus kelihatan gaul.
Lantas muncullah tren makanan setiap tahunnya. Tidak ada bedanya dengan fesyen, makanan bukan soal rasa saja, tapi juga penampilan. Enak dimakan, dan tidak malu-maluin di medsos.
**
Sebagai pengusaha kuliner, sudah bertahun-tahun lamanya penulis mengikuti perkembangan ini. Dan memang tren makanan sangatlah dinamis. Kadang bisa bertahan selama setahun, tapi ada juga yang hanya seumur jagung.
Bisa dikatakan jika fenomena ini telah berlangsung selama hampir satu setengah dekade terakhir. Adalah acara reality show "Master Chef" yang menjadi pendobrak utama pola berpikir masyarakat dalam dunia kuliner.
Dulunya, chef dianggap sebagai profesi khusus, dan mungkin tidak banyak pilihan pekerjaan. Begitu pula dengan anggapan bahwa masak-memasak adalah urusan ibu-ibu di dapur.
Seiring waktu berjalan, menjadi chef bukan hanya semata urusan perut. Bisa menyediakan peluang usaha dan juga kesempatan untuk menjadi terkenal.
Lalu muncullah istilah Celebrity Chef. Mereka adalah para influencer di bidang kuliner. Memiliki banyak fans dan kemampuan mereka dihargai.
VIDEO PILIHAN
"tren" - Google Berita
January 21, 2022 at 09:36PM
https://ift.tt/3GTw021
Tren Kuliner, 6 Faktor Penentu, dan Seperti Apa pada Tahun 2022? - Kompasiana.com - Kompasiana.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Kuliner, 6 Faktor Penentu, dan Seperti Apa pada Tahun 2022? - Kompasiana.com - Kompasiana.com"
Posting Komentar