Search

Tren Ekspor Kopi Turun Setelah Mencapai Level Tertingginya pada 2012 | Databoks - Databoks

Penulis: Viva Budy Kusnandar

8/7/2021, 11.09 WIB

Nilai ekspor kopi Indonesia sempat mencapai level tertingginya pada 2012 senilai US$ 1,2 miliar. Setelah itu, ekspor kopi menunjukkan tren turun hingga 2020. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor kopi tahun lalu turun 7,24 persen menjadi US$ 809,2 juta atau setara Rp 11,41 triliun dibanding tahun sebelumnya. Seperti terlihat pada grafik, nilai ekspor kopi menunjukkan penurunan sementara volumenya naik, ini mengindikasikan terjadinya penurunan harga kopi di pasar internasional.

Amerika Serikat merupakan pangsa kopi Indonesia terbesar dengan nilai US$ 202,4 juta atau sekitar 25 persen dari total ekspor pada 2020.  Kemudian diikuti Jepang dengan nilai US$ 55,9 juta dan Malaysia US$ 55,4 juta.

(Baca: Inilah Negara Tujuan dengan Nilai Ekspor Kopi Terbesar Indonesia)

Adapun provinsi penyumbang ekspor kopi terbesar tahun lalu adalah Lampung dengan nilai US$ 367 juta atau sekitar 36 persen dari total nilai ekspor. Diikuti Sumatera Utara dengan nilai US$ 221,8 juta, kemudian diikuti Jawa Timur sebesar US$ 103,4 juta dan Aceh US$ 81,9 juta.

Adblock test (Why?)



"tren" - Google Berita
July 08, 2021 at 11:12AM
https://ift.tt/3hqLdgU

Tren Ekspor Kopi Turun Setelah Mencapai Level Tertingginya pada 2012 | Databoks - Databoks
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tren Ekspor Kopi Turun Setelah Mencapai Level Tertingginya pada 2012 | Databoks - Databoks"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.