KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Senin (21/6/2021).
Informasi terkait permintaan penghentian sementara waktu penggunaan alat tes Covid-19 buatan UGM, GeNose mendomintasi perhatian pembaca.
Penghentian itu dimaksudkan untuk menunggu hasil validasi eksternal dari kampus merdeka yang dilakukan oleh tim peneliti dari institusi non-UGM dan berlangsung hingga April 2021.
Selain terkait GeNose, informasi tentang penjelasan BMKG soal musim kemarau yang masih hujan, aturan lengkap pengetatan PPKM Mikro, cara, syarat dan ketentuan menghapus NPWP hingga alarm tubuh yang menandakan kebanyakan zat gula juga menyita perhatian publik.
Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Senin (21/6/2021) hingga Selasa (22/6/2021).
1. Permintaan ahli tentang penggunaan tes GeNose dihentikan sementara
Pemerintah diminta menghentikan sementara waktu penggunaan alat tes Covid-19 buatan UGM, GeNose.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Hal itu dilakukan untuk menunggu hasil validasi eksternal dari kampus merdeka.
Validasi eskternal sebelumnya direncanakan secara independen oleh tim peneliti dari institusi non-UGM dan berlangsung hingga April 2021.
Diketahui, sejak 1 April 2021, GeNose bisa menjadi syarat perjalanan di semua moda transportasi selain antigen dan PCR.
Penggunaan GeNose berdasarkan SE Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Covid-19.
Informasi lebih jelasnya terkait alasan pemberhentian GeNose dapat disimak di berita berikut:
Ahli Minta Penggunaan Tes GeNose Dihentikan Sementara, Ini Alasannya
2. Penjelasan BMKG soal musim kemarau tapi hujan masih turun
Hujan dengan intensitas beragam turun di sejumlah wilayah Pulau Jawa kurang lebih sepekan terakhir.
Hujan pada Juni membuat banyak pertanyaan, terlebih BMKG sempat memprediksi musim kemarau 2021 jatuh pada April.
Perkiraan itu didasarkan pada prediksi waktu terjadinya fenomena peralihan angin Monsum, dari Monsum Barat ke Monsun Timur, pada akhir Maret 2021.
Lantas apa yang menyebabkan hujan tetap turun di musim kemarau?
Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:
Musim Kemarau tapi Hujan Masih Turun, Ini Penjelasan BMKG
3. Aturan lengkap pengetatan PPKM Mikro
Pemerintah akhirnya menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) mulai 22 Juni 2021 untuk meredam laju penularan Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Menko Bidang Perekonomian sekaligus Ketua KCPPEN Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual seusai rapat terbatas, Senin (21/6/2021).
Airlangga mengatakan, penguatan PPKM Mikro merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo.
“Bapak Presiden memberikan penegasan terkait dengan operasionalisasi dan lapangan terkait dari pelaksanaan PPKM Mikro,” kata Airlangga dikutip dari setkab.go.id, Senin (21/6/2021).
Lantas seperti apa aturan lengkap terkait pengetatan PPKM Mikro tersebut?
Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:
Simak, Aturan Lengkap Pengetatan PPKM Mikro yang Berlaku Mulai Besok!
4. Syarat, cara, dan ketentuan menghapus NPWP
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) merupakan identitas wajib yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat untuk membayar pajak.
Untuk diketahui, NPWP dapat dilakukan penghapusan atau dinonaktifkan.
Permohonan penghapusannya dapat dilakukan secara online atau tertulis/manual dengan mendatangi Kantor Pajak Pratama (KPP). A
dapun penghapusan NPWP mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Pajak PER-20/PJ/2013 Pasal 9 Ayat 1.
Dijelaskan, penghapusan NPWP boleh dilakukan terhadap wajib pajak yang sudah tidak lagi memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif sesuai perundang-undangan perpajakan.
Lantas bagaimana mekanisme penghapusan NPWP?
Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:
NPWP Bisa Dihapus, Simak Syarat, Cara, dan Ketentuannya
5. Alarm tubuh yang menandakan Anda kebanyakan zat gula
Menjaga asupan nutrisi yang tepat sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Nutrisi diperlukan untuk menjaga organ dan sistem tubuh agar berfungsi dengan baik.
Kekurangan nutrisi tidaklah baik, namun kebanyakan nutrisi juga tidak akan sehat bagi tubuh.
Hal ini termasuk soal asupan gula. Jika kekurangan gula, tubuh akan kekurangan kaori sehingga tidak berenergi.
Namun, jika kebanyakan gula, maka berbagai gangguan penyakit akan datang mengincar.
Lantas, bagaimana cara mengukur apakah asupan gula kita berlebihan atau dalam kondisi cukup?
Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:
Hati-hati, Ini Alarm Tubuh yang Menandakan Anda Kebanyakan Zat Gula
"tren" - Google Berita
June 22, 2021 at 05:36AM
https://ift.tt/3vLVfwW
[POPULER TREN] Alasan Permintaan Penghentian Penggunaan Tes GeNose | Alarm Tubuh yang Menandakan Anda Kebanyakan Zat Gula - Kompas.com - KOMPAS.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "[POPULER TREN] Alasan Permintaan Penghentian Penggunaan Tes GeNose | Alarm Tubuh yang Menandakan Anda Kebanyakan Zat Gula - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar