Search

Tren Kawat Gigi, Waspada Tendensi Berujung Tragedi - VIVA - VIVA.co.id

VIVA – Di kota-kota besar di Indonesia, masyarakatnya pasti sudah tak asing lagi dengan istilah kawat gigi/behel. Sering kali kita jumpai senyuman yang berhiaskan kawat entah pada kalangan wanita, pria, usia muda hingga dewasa sekalipun.

Menurut Dokter Gigi Audrey, behel atau kawat gigi adalah sebuah tindakan orthodonti yang bertujuan untuk menata kembali struktur gigi sehingga nantinya dapat memperbaiki bentuk dari wajah para penggunanya.

Berbanding terbalik dengan zaman dahulu, behel mulanya merupakan hal yang memalukan, para penggunanya terkadang diolok-olok hingga merasa tak percaya diri untuk menggunakannya. Bahkan sampai sekarang film-film barat pun masih kerap menggambarkan para kutu buku dengan behel dan kacamatanya.
 
Behel pada masa sekarang dinilai keren, mewah, dan termasuk kedalam sebuah tren gaya hidup. Yang tadinya behel digunakan untuk tindakan perawatan gigi kini beralih fungsi menjadi fesyen. Menyadari tren ini, tak sedikit oknum nakal yang membuka bisnis dadakan sebagai tukang gigi. Para tukang gigi ini berpraktik selayaknya dokter profesional. Mereka menyediakan tindakan cabut gigi, veneer, behel, dan masih banyak lagi.
 
Tanpa ilmu, tanpa alat-alat yang memadai, dan tanpa surat izin praktik mereka membuka bisnisnya tersebut di pinggir-pinggir jalan. Harga yang jauh lebih murah tentu menarik minat para pengejar tren behel ini. Heru (38), salah satu penggelut bisnis tukang gigi di Jatinegara, Jakarta Timur menjelaskan bahwa ia menawarkan harga yang jauh lebih murah daripada dokter gigi profesional.
 
Pemasangan behel di tempatnya hanya dipungut biaya sebesar satu juta rupiah, sedangkan menurut seorang mahasiswi pengguna behel, Ratri (20), biaya tersebut sangat jauh dari biayanya memasang behel di rumah sakit di Jakarta Selatan yang sekiranya harga pemasangannya bisa sepuluh kali lipat dari harga yang ditawarkan Heru.
 
Menurut Dian, Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, behel yang dipasang oleh dokter profesional saja masih bisa menimbulkan beberapa penyakit mulut jika tidak dirawat, apalagi behel yang tidak dipasang oleh profesional.

Adblock test (Why?)



"tren" - Google Berita
May 12, 2021 at 10:05AM
https://ift.tt/3olzDWh

Tren Kawat Gigi, Waspada Tendensi Berujung Tragedi - VIVA - VIVA.co.id
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tren Kawat Gigi, Waspada Tendensi Berujung Tragedi - VIVA - VIVA.co.id"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.