LENSAINDONESIA.COM: Meski Indonesia masih menghadapi Pandemi Covid-19, namun mengulas tentang liburan dan wisata tetap menjadi sesuatu hal yang menyenangkan. Apalagi, sektor pariwisata yang sempat meredup di tahun 2020, karena adanya serangan “tak kasat mata” tersebut, memasuki 2021 ini mulai bergairah kembali meski perlahan.

Beberapa destinasi wisata mulai dibuka kembali dengan penerapan protokol kesehatan, dan bahkan sebagian sudah diserbu oleh wisatawan domestik. Akan tetapi, walaupun pengelola tempat wisata memberlakukan protokol kesehatan, tetap dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk mematuhinya, agar terjaga keamanan dari penularan Covid-19 saat berlibur.

Selain itu, adanya pandemi ini menyebabkan tren wisata yang booming di tahun 2021.

Wisata Alam

Jika sebelumnya pamor wisata alam (pegunungan, pantai, danau, dan sebagainya) cukup meredup dengan adanya berbagai tempat wisata kekinian yang instagramable. Namun, sepertinya wisata alam akan kembali menjadi tren di masyarakat, karena memiliki ruang terbuka yang luas, sehingga lebih memungkinkan untuk menjaga jarak dengan orang lain, memperkecil kemungkinan terpapar virus Covid-19.

Wisata Keluarga

Jika beberapa waktu lalu, berlibur dengan menggunakan jasa travel menjadi sebuah tren, karena dianggap lebih praktis dan sudah terjadwal dengan baik mengenai waktu. Namun, untuk di masa pandemi ini mengalami penurunan tren. Hal ini dikarenakan, dengan menggunakan jasa travel identik dengan bercampur dengan orang atau wisatawan lain, sehingga ada anggapan menjadi rentan terhadap penularan Covid-19. Akhirnya, wisata bersama keluarga (orangtua, suami/istri, saudara) menjadi sebuah pilihan utama. Karena bisa menikmati liburan dengan tenang, tanpa rasa takut paparan virus.

Perjalanan Wisata dengan Kendaraan Pribadi

Melakukan perjalanan wisata dengan menggunakan kendaraan umum, seperti pesawat terbang, kereta, bus, memang lebih praktis, cepat sampai, dan menyenangkan. Sehingga tak mengherankan jika sebelum adanya pandemi, bepergian dengan transport yang penting sampai atau istilah kerennya “Backpacker” ini sempat menjad tren. Namun, berbeda dengan situasi sekarang, dimana menggunakan transportasi umum memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap penularan virus, karena biasanya terjadi kerumunan penumpang. Sehingga, menjadi lebih aman apabila bepergian menggunakan kendaraan pribadi. Selain lebih aman, pemandangan selama perjalanan juga dapat lebih dinikmati.

Staycation

Ingin berlibur, bersantai, namun khawatir terpapar Covid-19. Mungkin staycation bisa menjadi sebuah pilihan. Cukup dengan bersantai dengan menyewa hotel/apartemen yang tak jauh dari rumah, itulah liburan ala staycation ini. Apalagi di masa pandemi ini banyak hotel dan apartemen mewah yang memberikan diskon besar-besaran akibat sepi pengunjung. Agar lebih greget staycation-nya, pilihlah hotel yang memiliki nuansa unik atau pemandangan yang menarik.

Explore Tempat Wisata Baru

Tempat wisata yang sudah dikenal atau viral di masyarakat, biasanya akan ramai oleh pengunjung di saat musim liburan. Di masa pandemi seperti saat ini, hal tersebut meningkatkan resiko terpapar Covid-19. Untuk itu, eksplorasi ke tempat wisata yang baru dan belum ramai pengunjung bisa menjadi sebuah pilihan. Selain bisa menikmati liburan dengan perasaan aman, akan banyak pengalaman-pengalaman baru yang didapati. Selain itu, kita juga membantu promosi tempat wisata baru tersebut melalui akun media sosial.

Wisata Kuliner

Wisata kuliner bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi liburan di tahun 2021 yang masih di tengah wabah Covid-19. Kita bisa mengunjungi tempat-tempat makan, baik rumah makan, restoran, atau bahkan warung kaki lima yang memiliki makanan khas atau unik.

Liburan memang diperlukan untuk melepas penat dari kesibukan, dan juga mengatasi kebosanan. Namun, mengingat saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19, untuk melakukan liburan dan berwisata, dibutuhkan perncanaan yang matang. Pilihlah tren liburan yang sesuai dengan kebutuhan kita. Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah pastikan bahwa tempat wisata yang dituju sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. @Limad