Search

[TREN KULINER KOMPASIANA] "Dominasi" Soto di Yogyakarta | Tempat Makan Durian Sepuasnya | Membuat Sendiri "Pho" ala Vietnam - Kompas.com - Kompas.com

KOMPASIANA---Menurutmu mana yang lebih familiar untuk kuliner Yogyakarta: gudeg atau soto?

Akan tetapi, ternyata sudah mahfum ketika sedang di Yogyakarta misalnya, maka soto jadi pilihan untuk sarapan maupun makan siang.

Selain lezat, soto di Yogyakarta juga terkenal murah. Apalagi biasanya warung soto menjual aneka lauk tambahan yang tersedia di meja makan atau bisa dipesan langsung.

Untuk satu porsi soto juga tidak terlalu berlebihan hingga membuat kekenyangan.

1. Kota Gudeg Didominasi Kuliner Soto, Kenapa Bisa Begitu?

Ada satu hal yang membuat Kompasianer Liesabbina Rifka terheran ketika pertama kali merantau ke Yogyakarta untuk kuliah: mengapa soto begitu banyak dijual di Kota Yogja?

Bahkan sampai sempat terpikir kalau soto ini jadi kuliner khas Yogya. Pasalnya, ke manapun Kompasianer Liesabbina Rifka, di sana sudah ada yang menjual soto.

Soto khas Jogja sebenarnya tidak jauh berbeda dengan soto-soto lain pada umumnya, barangkali, yang membedakan hanya kuahnya saja.

"Jika soto identik dengan kuah yang kuning dan rasa rempah-rempah yang cukup kuat, soto khas Jogja ini justru hanya berkuah bening," tulis Kompasianer Liesabbina Rifka.

Belum lagi karena bumbunya yang hanya dipotong-potong tanpa ditumbuk sehingga cita rasa kuahnya lebih ringan daripada soto lainnya. (Baca selengkapnya)

2. Mau Makan Durian Sepuasnya, Silakan Datang ke Sini Saja!

Durian itu buah yang unik: jika ada yang suka, maka akan suka sekali; bila ada yang tidak suka, mencium baunya saja tidak tahan.

Daerah di Thailand yang terkenal akan Durian adalah Provinsi Nonthaburi. Lokasinya di tepi Sungai Chaophraya, membuat tanahnya subur dan sesuai untuk perkebunan durian.

Ketika berkunjung ke Thailand Kompasianer Visca jadi tahu kalau di sana 234 jenis durian.

"Di Thailand, orang biasanya memanen durian saat mendekati matang (bukan saat sudah matang), karena ketika sudah benar-benar matang, durian dianggap sudah melewati puncak kelezatannya," tulis Kompasianer Visca.

Nah, jika senang makan durian dan berkesempatan datang ke Thailand ketika sedang musim panen, cobalah kunjungi Suan Lamai, okasinya di Rayong seperti saran Kompasianer Visca. (Baca selengkapnya)

3. Perkenalkan "Widz Pho", Penganan Orang Timur yang Diolah Orang Barat

"Pho" adalah sup khas Vietnam yang di dalamnya terdapat mi, daging, dan sayuran. Sedangkan untuk rasanya, menurut Kompasianer Widiyati, seperti mi bakso. Mirip.

Sedikit saran, untuk memberi rasa 'smoky flavor' pada kuahnya nanti, maka bakar bawang bombay dan jahe (beserta kulitnya) selama kira-kira 15 menit.

Setelah itu jika sudah berwarna kehitam-hitaman, angkat dan masukkan ke dalam panci. Tambahkan 8 gelas kaldu sayur, 1 gelas jamur hitam, 4 siung bawang putih, 4 pekak, 1 ruas jari kayumanis. Masak hingga mendidih.

Untuk bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Pho ini, dari kuah, bakso, hingga isiannya bisa dibaca di sini.

***

Simak konten-konten menarik lainnya pada subkategori Kompasiana: Kuliner.

Let's block ads! (Why?)



"tren" - Google Berita
April 26, 2021 at 04:16PM
https://ift.tt/2QX9wbw

[TREN KULINER KOMPASIANA] "Dominasi" Soto di Yogyakarta | Tempat Makan Durian Sepuasnya | Membuat Sendiri "Pho" ala Vietnam - Kompas.com - Kompas.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "[TREN KULINER KOMPASIANA] "Dominasi" Soto di Yogyakarta | Tempat Makan Durian Sepuasnya | Membuat Sendiri "Pho" ala Vietnam - Kompas.com - Kompas.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.