KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan meramaikan laman Tren pada Jumat (9/10/2020) hingga Sabtu (10/10/2020) pagi.
Mulai dari epidemiolog memprediksi 2-3 minggu ke depan akan ada lonjakan kasus virus corona.
Lonjakan tersebut terkait dengan banyaknya kerumunan saat demonstrasi terjadi di sejumlah tempat, pelonggaran pembatasan, hingga rangkaian pilkada.
Selain itu, ada pula pemberitaan mengenai 8 hoaks dan fakta terkait omnibus law UU Cipta Kerja yang ramai beredar.
Berikut lima berita yang meramaikan laman Tren sepanjang Jumat (9/10/2020) hingga Sabtu (10/10/2020):
1. 2 Minggu ke Depan Diprediksi Kasus Covid-19 Melonjak
Aksi demonstrasi yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia memunculkan kekhawatiran akan lonjakan kasus infeksi virus corona karena menimbulkan kerumunan.
Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, memprediksi dalam 2-3 minggu ke depan bakal terjadi lonjakan kasus virus corona.
Namun, demo bukan satu-satunya yang memicu lonjakan kasus tersebut.
Pengendalian pandemi corona di Indonesia yang belum baik, rangkaian Pilkada 2020, hingga pelonggaran yang diterapkan menjadi faktor penyebab lain lonjakan kasus tersebut.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini:
Epidemiolog Prediksi Kasus Covid-19 Melonjak dalam 2 Minggu ke Depan, Bisa Capai 10.000 Per Hari
2. 8 Hoaks dan Fakta soal Omnibus Law Cipta Kerja
Gelombang penolakan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di berbagai daerah membuat pemerintah mulai buka suara.
"tren" - Google Berita
October 10, 2020 at 05:51AM
https://ift.tt/3lv6Ag3
[POPULER TREN] 2 Minggu ke Depan Kasus Covid-19 Diprediksi Melonjak | Kritik MUI, NU, dan Muhammadiyah soal UU Cipta Kerja - Kompas.com - KOMPAS.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "[POPULER TREN] 2 Minggu ke Depan Kasus Covid-19 Diprediksi Melonjak | Kritik MUI, NU, dan Muhammadiyah soal UU Cipta Kerja - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar