Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech dan payment gateway Xendit Group mencatatkan kinerja positif tren pembayaran digital sepanjang tahun 2023. Adapun Xendit telah beroperasi di Indonesia, Filipina, dan Malaysia, memproses lebih dari 320 juta transaksi untuk 6.000 merchant, dengan total nilai transaksi mencapai US$ 25 miliar.
Co-Founder dan COO Xendit Group Tessa Wijaya menyampaikan Xendit Group Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan tahunan sebesar 30% baik dalam jumlah transaksi maupun jumlah merchant aktif di Indonesia.
"Xendit Indonesia telah melayani lebih dari 4.500 merchant langsung, ditambah sejumlah besar sub- merchant. Total Volume Pembayaran (TPV) mengalami pertumbuhan sebesar 5%, mencapai lebih dari Rp 300 triliun," ucapnya dalam keterangan resmi, Jumat (2/2).
Tessa mengatakan Xendit Group terus mengupayakan kemajuan digital dan ekonomi, serta menegaskan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan positif.
Baca Juga: Lender Ramai-Ramai Menggugat Investree, Imbas Masalah Gagal Bayar
Tak hanya bertujuan untuk mendukung infrastruktur pembayaran digital, dia bilang Xendit juga berkontribusi aktif pada inisiatif pemerintah untuk memperkuat pendidikan, perlindungan pengguna fintech, dan memajukan kolaborasi lintas sektor untuk membangun kepercayaan masyarakat dalam ekosistem ekonomi digital yang tangguh.
Sementara itu, Xendit Group mencatat bahwa virtual account menjadi pilihan utama di antara metode pembayaran pada kategori Money-In di Indonesia. Adapun virtual account memberikan 50% dari total volume pembayaran (TPV).
"Mengalami pertumbuhan sebesar 7%, jika dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu menggambarkan tingkat kepercayaan yang tinggi dalam penggunaan transfer bank dan virtual account di pasar Indonesia," ucap Tessa.
Tessa menerangkan sektor jasa tetap menjadi yang paling dominan dalam volume transaksi. Di antara merchant Xendit Group, dia bilang sektor layanan mencatatkan frekuensi transaksi tertinggi sebesar 90 juta. Adapun telekomunikasi seluler mencatatkan pertumbuhan TPV sebanyak 3 kali lipat. Diikuti oleh layanan keuangan sebanyak 70 juta dan produk digital sebanyak 30 juta.
Selain itu, Tessa menyampaikan penggunaan kartu kredit mengalami pertumbuhan pesat. Dia bilang terjadi peningkatan 4 kali lipat pada Total Payment Volume (TPV) kartu kredit. Penyumbang utamanya adalah peningkatan penggunaan kartu kredit dalam sektor travel dan layanan hospitality.
Xendit juga mengalami peningkatan 6% dalam transaksi QRIS, mencapai lebih dari 20 juta transaksi. Tessa menjelaskan pertumbuhan itu sejalan dengan inisiatif Bank Indonesia untuk meningkatkan penggunaan QRIS dan mendorong inklusi ekonomi digital.
Tessa mengatakan sektor ritel dan produk digital menunjukkan pertumbuhan pesat, yang mana berhasil melipatgandakan pertumbuhannya, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, dia bilang restoran, travel, dan layanan hospitality menjadi sektor yang menunjukkan kinerja paling baik. Sektor itu telah mencatatkan pertumbuhan jumlah transaksi sebesar 135%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Danacita Pegang Teguh Ketentuan Regulator Terkait Penagihan
Dalam beberapa tahun terakhir, Tessa menyampaikan Xendit berhasil mengembangkan bisnis ke beberapa negara dengan memanfaatkan pendanaan yang diperoleh. Perluasan bisnis ke Malaysia pada awal tahun 2023 adalah salah satu upaya Xendit untuk pengembangan bisnisnya di pasar Asia Tenggara.
"Upaya penetrasi dimulai pada tahun 2020 dengan ekspansi ke Filipina. Hasilnya, Xendit kini telah berkembang ke tiga negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Filipina, dan Malaysia," katanya.
Pada 2024, Tessa mengatakan Xendit akan terus berupaya berpartisipasi aktif dalam program pemerintah, regulator, asosiasi, UMKM, mitra, dan agenda nasional lainnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Dia menerangkan pada tahun ini Xendit berpartisipasi dalam Working Group Kartu Kredit Indonesia Online Payment oleh Bank Indonesia dan ASPI untuk mempersiapkan peluncuran tokenisasi kartu virtual KKI. Lebih lanjut, dia bilang Xendit meraih lisensi Kategori 1 dari Bank Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
Berita Terkait
"tren" - Google Berita
February 02, 2024 at 10:40PM
https://ift.tt/QFbrahl
Tren Pembayaran Digital Xendit Group Tumbuh Positif Sepanjang 2023 - Keuangan Kontan
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/3vIdwUD
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Pembayaran Digital Xendit Group Tumbuh Positif Sepanjang 2023 - Keuangan Kontan"
Posting Komentar